Senin, 02 Februari 2009

Tips Menghindari terjadinya Pelecehan Seksual pada Anak

PELECEHAN dan kekerasan seksual pada anak semakin meningkat. Ni Putu Suartini dari KPAID Bali yang membidangi trafficking dan Eksploitasi Seksual Komersial Anak memberi tips agar anak terhindar dari hal tersebut.

Autoblackthrough dan Black Community. Beberapa kiat yang dapat dilakukan:
  1. Memberikan pemahaman pendidikan seksual yang benar kepada anak secara dini. Si anak diajarkan untuk mengenali alat kelaminnya. Jika anak sudah mulai mengenal, maka anak bisa mengerti apakah seseorang berlaku kurang sopan terhadapnya atau tidak.
  2. Saat memandikan anak Anda, berikan juga perhatian kepada daerah sekitar alat kelamin. Jika ada memar atau anak kesakitan jika anda menyentuh daerah tersebut, anda harus segera bawa ke dokter.
  3. Rangsang anak untuk bercerita tentang aktivitas sehari-hari, baik di sekitar rumah dengan teman-temannya maupun di sekolah.
  4. Jika terpaksa menitipkan anak kepada seseorang, lebih baik titipkan pada kerabat atau teman perempuan.
  5. Berikan nasihat pada anak jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal dan jangan mau menerima hadiah dari orang yang tidak dikenal.
  6. Untuk para guru, jangan hanya bertugas mengajar, tetapi lebih peduli pada anak. Jangan sampai siswinya hamil tidak tahu, karena kebiasaan siswi menggunakan jaket. –ast
Sudah dimuat di Koran tokoh, Edisi 1 Februari 2009

16 komentar:

  1. Oh ya, mungkin sedikit tambahan; bahwa pelecehan seksual (terutama bagi anak-anak)juga hampir sebagian besar kasusnya di lakukan oleh kerabat terdekat. Nah,lho...

    BalasHapus
  2. Betul..betul... a nice posting.

    BalasHapus
  3. @buat boykesn:
    he.he.he iya betul pelecehan oleh orang terdekat. nah yoooo????? tambh runyam masalahnya nih.......

    @buat alim mahdi:
    makasi pak , sering mampir yah, he.he.he.

    BalasHapus
  4. Baru aja baca Kompas,ternyata kasus trafficking makin marak ya?Konon anak2 yg malang itu disekap saat pulang sekolah lalu dikirim ke negeri tetangga untuk dijadikan PSK.Ck..Ck..bener2 tragis.

    BalasHapus
  5. Tips yang bagus, memang kejahatan terhadap anak anak sekarang semakin marak nih.

    BalasHapus
  6. wah bagus bener tips nya...
    tapi intinya harus selalu memantau anak terus setiap saat...
    karena kejahatan tidak hanya adanya niat, tapi adanya kesempatan, waspadalah....
    hehehe....

    BalasHapus
  7. @buat Andri:
    weh kayaknya anak-anak udah menjadi incaran kaum penjahat yahhhh, ngeri juga

    @buat erik:
    makasi mas, makanya kudu mesti hati-hati dan orangtua harus lebih peduli.

    @buat dedi:
    wah kalau yang ini aku setujuuuuuuuuuu
    jangan biarkan anak perempuan memakai rok mini seenaknya.
    apalagi duduknya semau gue. weh kayaknya model beginian lebih memancing nafus birahi yah dibanding gambar vulgar 100%.

    BalasHapus
  8. wadoh...
    jadi kepikiran juga... trims mbak

    BalasHapus
  9. Ya peran orang yang lebih tua dalah sangat penting dalam pelecehan seksual pada anak ini..

    Salam...

    BalasHapus
  10. Poin 6. ini yang agak mengerikan...Kunjungi saya ya...

    BalasHapus
  11. @buat suryaden dan bocahbancar:
    jangan kepikiran dong, tapi lebih peduli sekarang ama anggota ekluarga kita. iya gak??? peran orang tua lebih aktif dalam pengawasan anaknya. he.he.he.

    @buat bianglala:
    he.he.he. semuanya serem mas

    BalasHapus
  12. tip yang nomor 6 tuh perlu perhatian banget.

    sangat jarang ketemu guru yang mau memperhatikan dan lebih peduli sama murid

    BalasHapus
  13. wah blognya mengandung pop-up

    BalasHapus
  14. Child abuse or maltreatment includes physical abuse, sexual abuse, psychologic abuse, and general, medical and educational neglect.

    Bagaimanapun anak adalah mutiara kehidupan paling berharga dan tak ada bandingan nilainya.

    so baca-baca di sini juga untuk nambah-nambah " Primary Prevention of Child Abuse"

    Khusus yang no. 2, bisa ditambahkan sumber bacaannya di sini dilanjutkan untuk download bahan lainnya di sini

    ttd,
    Duniamaya98

    BalasHapus
  15. tks tipsnya. mesti hati2 nih kalo punya anak kecil.

    BalasHapus