Ia menuturkan, hobinya itu sudah digandrunginya sejak sebelum menikah. Setelah menikah, ia vakum tak lagi menekuni hobinya itu. Namun, sejak diangkat menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saat berkunjung ke berbagai wilayah Indonesia, ia melihat sebagian besar daya tarik alam Indonesia selain di darat juga di bawah laut. “Saya pikir hobi saya mulai bisa disalurkan lagi,” ujarnya sembari tertawa. Tak tanggung-tanggung, putra sulungnya, ia ajak turut serta menyelam. Malah, saat itu putranya baru berusia 12 tahun. Wilayah pertama yang dijajal adalah Tulamben yang merupakan diving tourism. “Tulamben selain menawarkan wisata menyelam untuk melihat wisata bawah laut, ada juga kapal selam. Saya dan keluarga sempat berlibur bersama. Sejak menyelam pertama di Tulamben, anak saya ketagihan. Malah sekarang sudah 100 kali menyelam. Saya baru hanya 10 kali,” tuturnya.
menyelam di Derawan |
Ia memperoleh gelar Bachelor dan Master of Economics dari the Australian National University, serta gelar Ph.D. dalam bidang Perdagangan Internasional, Keuangan, dan Ekonomi Moneter dari Universitas California, Davis pada tahun 1986.
Mari Pangestu telah lama aktif dalam berbagai forum perdagangan dan disebut sebagai seorang peneliti ekonomi terpandang di Indonesia. Mari Pangestu juga dulunya aktif mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ia diangkat menjadi Menteri Perdagangan Indonesia sejak 21 Oktober 2004. Ia adalah perempuan Tionghoa Indonesia pertama yang memegang jabatan sebagai menteri di Indonesia. Pada 18 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu, Mari Elka Pangestu dipindahtugaskan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Jero Wacik. –ast
Koran Tokoh, Edisi 708
Tidak ada komentar:
Posting Komentar