Payudara indah idaman tiap wanita. Namun, berhati-hatilah jika Anda ingin memperindah payudara dengan memperbesar atau memperkecil payudara. Datanglah ke dokter bedah plastik yang memang khusus menangani masalah ini. Jangan sampai lantaran tergoda iklan atau rayuan oknum tak bertanggungjwab, Anda mengalami komplikasi yang membahayakan jiwa Anda. “Bedah plastik kosmetik merupakan cara aman bagi wanita memperbaiki kekurangan dalam tubuhnya,” ujar Ahli bedah plastik RS Sanglah dr. A.A. Asmara Jaya, Sp. BP (K).
Untuk memperbesar payudara, ada dua bahan yang digunakan yakni silikon dalam bentuk jelly dan larutan salin. Dua bahan ini sudah direkomendasikan aman bagi perempuan yang ingin memperbesar payudaranya. Untuk pembesaran payudara, awalnya, pasein hanya boleh melakukan pengisian sekitar 150-500 cc. Ukuran silikon jelly bermacam-macam, sesuai dengan bentuk payudara.
Awalnya, dokter akan memeriksa kondisi pasien dan melihat postur tubuhnya untuk menyesuaikan bentuk payudara yang diinginkan agar tidak terlalu kebesaran. Operasi dilakukan dengan pembiusan total pada pasien.
Silikon jelly sudah dilapisi kapsul dan tinggal di masukkan ke dalam rumahnya yang terlebih dahulu sudah dibuat dengan mengambil lokasi di areal lipatan payudara atau di sisi payudara ke arah ketiak.
Tiap 100 cc implan yang dimasukkan akan menambah satu ukuran payudara. Sedangkan larutan salin tinggal dimasukkan ke dalam payudara. Larutan ini kondisinya sama dengan cairan tubuh sehingga jika pecah cairan akan diserap dan masuk ke sel tubuh dan akhirnya terbuang lewat air seni.
Lelaki asal Puri Peliatan Ubud ini menyayangkan, banyak salon kecantikan atau oknum tak bertanggungjawab mencoba menawarkan perawatan payudara dengan suntik silikon. Padahal, suntik silicon sangat berbahaya. Bahannya bukan dibuat untuk manusia tapi untuk melumaskan mesin. Cairan ini setelah dimasukkan ke dalam kulit akan bereaksi sehingga membuat kulit iritasi seperti kemerahan dan bisa menimbulkan infeksi pada payudara. Kulit terlihat seperti buah jeruk. Terlihat ada benjolan-benjolan seperti tumor di payudara. Jika terjadi peradangan pada payudara, bisa merubah sel-sel yang dapat memicu kanker payudara.
Ia mengatakan, sangat sulit merekontruksi cairan silikon yang sudah meluber kemana-mana. Biasanya dokter akan membuang sebanyak mungkin yang bisa dilakukan. Tergantung banyaknya disuntikkan. Biasanya hanya 50% yang dapat ditangani,” paparnya.
Impan silicon jelly Jelly ini tidak akan pecah, karena letaknya di dalam yang sudah terbungkus, kecuali ditusuk. Pecahnya pun tidak langsung mencair. Mudah dideteksi. Jika terjadi komplikasi tidak langsung bereaksi ke kulit. Silicon jelly dalam bentuk kapsul sehingga jika terjadi komplikasi akan terlihat seperti menggumpal.
Namun, kata dia, sampai saat ini, ia belum menemukan pasien yang terkena komplikasi karena penggunaan silicon jelly.
Walau pun ada pasien yang mengalami komplikasi, itu lebih banyak disebabkan karena kondisi tubuhnya yang tidak prima. Komplikasi pun dapat ditangani dengan mudah dan tidak menimbulkan reaksi yang bisa membahayakan nyawa pasien.
Operasi payudara hanya berjalan sekitar 1-1,5 jam. Penyembuhan luka operasi sekitar seminggu. Dua minggu kemudian pasien sudah bisa beraktivitas normal. Ada perawatan yang harus dilakukan di rumah setelah seminggu yakni melakukan pijatan ringan di sekitar payudara. Tujuannya agar volume payudara tidak berubah dan bentuk tetap seperti semula. Lakukan pijatan tiga kali putaran dengan lembut sampai sekitar tiga bulan.
Sedangkan bagi perempuan yang memiliki payudara agak besar dan ingin memperkecil, bedah kosmetik dapat dijadikan pilihan. Dokter akan membuang kelenjar payudara di bagian bawah, dan puting susu akan dinaikkan. Proses operasi ini lebih lama berkisar dua jam. Penyembuhan lukanya sama dengan operasi lainnya. Bekas luka biasanya tidak terlalu terlihat. Dokter akan melakukan pembedahan di bagian lipatan sehingga bekas luka terlihat samar. -ast
Koran Tokoh, edisi 648, 19 Juni 2011
Untuk memperbesar payudara, ada dua bahan yang digunakan yakni silikon dalam bentuk jelly dan larutan salin. Dua bahan ini sudah direkomendasikan aman bagi perempuan yang ingin memperbesar payudaranya. Untuk pembesaran payudara, awalnya, pasein hanya boleh melakukan pengisian sekitar 150-500 cc. Ukuran silikon jelly bermacam-macam, sesuai dengan bentuk payudara.
Awalnya, dokter akan memeriksa kondisi pasien dan melihat postur tubuhnya untuk menyesuaikan bentuk payudara yang diinginkan agar tidak terlalu kebesaran. Operasi dilakukan dengan pembiusan total pada pasien.
Silikon jelly sudah dilapisi kapsul dan tinggal di masukkan ke dalam rumahnya yang terlebih dahulu sudah dibuat dengan mengambil lokasi di areal lipatan payudara atau di sisi payudara ke arah ketiak.
Tiap 100 cc implan yang dimasukkan akan menambah satu ukuran payudara. Sedangkan larutan salin tinggal dimasukkan ke dalam payudara. Larutan ini kondisinya sama dengan cairan tubuh sehingga jika pecah cairan akan diserap dan masuk ke sel tubuh dan akhirnya terbuang lewat air seni.
Lelaki asal Puri Peliatan Ubud ini menyayangkan, banyak salon kecantikan atau oknum tak bertanggungjawab mencoba menawarkan perawatan payudara dengan suntik silikon. Padahal, suntik silicon sangat berbahaya. Bahannya bukan dibuat untuk manusia tapi untuk melumaskan mesin. Cairan ini setelah dimasukkan ke dalam kulit akan bereaksi sehingga membuat kulit iritasi seperti kemerahan dan bisa menimbulkan infeksi pada payudara. Kulit terlihat seperti buah jeruk. Terlihat ada benjolan-benjolan seperti tumor di payudara. Jika terjadi peradangan pada payudara, bisa merubah sel-sel yang dapat memicu kanker payudara.
Ia mengatakan, sangat sulit merekontruksi cairan silikon yang sudah meluber kemana-mana. Biasanya dokter akan membuang sebanyak mungkin yang bisa dilakukan. Tergantung banyaknya disuntikkan. Biasanya hanya 50% yang dapat ditangani,” paparnya.
Impan silicon jelly Jelly ini tidak akan pecah, karena letaknya di dalam yang sudah terbungkus, kecuali ditusuk. Pecahnya pun tidak langsung mencair. Mudah dideteksi. Jika terjadi komplikasi tidak langsung bereaksi ke kulit. Silicon jelly dalam bentuk kapsul sehingga jika terjadi komplikasi akan terlihat seperti menggumpal.
Namun, kata dia, sampai saat ini, ia belum menemukan pasien yang terkena komplikasi karena penggunaan silicon jelly.
Walau pun ada pasien yang mengalami komplikasi, itu lebih banyak disebabkan karena kondisi tubuhnya yang tidak prima. Komplikasi pun dapat ditangani dengan mudah dan tidak menimbulkan reaksi yang bisa membahayakan nyawa pasien.
Operasi payudara hanya berjalan sekitar 1-1,5 jam. Penyembuhan luka operasi sekitar seminggu. Dua minggu kemudian pasien sudah bisa beraktivitas normal. Ada perawatan yang harus dilakukan di rumah setelah seminggu yakni melakukan pijatan ringan di sekitar payudara. Tujuannya agar volume payudara tidak berubah dan bentuk tetap seperti semula. Lakukan pijatan tiga kali putaran dengan lembut sampai sekitar tiga bulan.
Sedangkan bagi perempuan yang memiliki payudara agak besar dan ingin memperkecil, bedah kosmetik dapat dijadikan pilihan. Dokter akan membuang kelenjar payudara di bagian bawah, dan puting susu akan dinaikkan. Proses operasi ini lebih lama berkisar dua jam. Penyembuhan lukanya sama dengan operasi lainnya. Bekas luka biasanya tidak terlalu terlihat. Dokter akan melakukan pembedahan di bagian lipatan sehingga bekas luka terlihat samar. -ast
Koran Tokoh, edisi 648, 19 Juni 2011
1 komentar:
Saya ke pengen ngilangin bekas luka saya yg ada di bibir saya
Posting Komentar