Selasa, 31 Januari 2012

Suhu Dingin Perbanyak Konsumsi Air Hangat

Air putih merupakan minuman paling sehat dan terbaik bagi tubuh. Malah, sekarang sedang marak air kemasan dengan klaim air oksigen atau heksagonal. Apakah air tersebut lebih sehat dari air putih biasa. Mana yang lebih baik minum air dingin atau air hangat?

“Konsumsi cairan yang ideal untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh manusia adalah 1 ml air untuk setiap 1 kkal konsumsi energi tubuh atau dapat juga diketahui berdasarkan estimasi total jumlah air yang keluar dari dalam tubuh,” ujar Ahli Gizi dr. I Wayan Gede Sutadarma, M.Gizi. Secara rata-rata tubuh orang dewasa akan kehilangan 2.5 liter cairan per harinya. Sekitar 1.5 liter cairan tubuh keluar melalui urin, 500 ml melalui keluarnya keringat, 400 ml keluar dalam bentuk uap air melalui proses respirasi (pernapasan) dan 100 ml keluar bersama dengan feces (tinja). Sehingga berdasarkan estimasi ini, konsumsi antara 8-10 gelas (1 gelas = 240 ml) biasanya dijadikan sebagai pedoman dalam pemenuhan kebutuhan cairan per harinya.
Air merupakan komponen utama yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia. Sekitar 60% dari total berat badan orang dewasa terdiri dari air. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan dari makanan dan minuman “Jika kekurangan cairan akan menyebabkan dehidrasi,” kata lelaki kelahiran Klungkung, 16 Desember 1980 ini.

Ia menyebutkan, air putih merupakan minuman yang paling sehat dan terbaik yang diperlukan tubuh. Namun, banyak orang yang bosan dengan air putih dan memilih minuman yang tidak baik bagi kesehatan tubuh seperti minuman beralkohol yang nyata-nyata jika diminum berlebihan berdampak bagi kesehatan.
Sekarang ini banyak beredar air kemasan yang diklaim air oksigen atau air heksagonal yang dapat menyegarkan dan memberi manfaat bagi tubuh. Menurut Dokter Sutadarma, pada manusia oksigen hanya bisa diserap oleh paru-paru dan tidak bisa di saluran cerna. Artinya, air oksigen tidak memberikan manfaat lebih. “Manfaatnya sejauh ini belum terbukti secara ilmiah ataupun secara klinis,” jelasnya.
Pilihlah air putih yang bersih, jernih, tidak berbau, dan tidak berasa. Jika menggunakan sumber air sebagai air minum, perlu dilakukan pemanasan dan penyaringan terlebih dahulu. Hal ini untuk membunuh kuman-kuman yang ada, selain itu untuk mengurangi kadar mineral dalam air karena dengan pemanasan dan penyaringan, mineral ini akan mengendap membentuk kerak.

Selain air putih minuman sehat lainnya, susu merupakan sumber protein kualitas tinggi dan kalsium. Teh juga baik untuk kesehatan karena mengandung senyawa antioksidan polifenol yang berperan menangkal radikal bebas penyebab penyakit degeneratif. Jus merupakan sumber vitamin dan mineral. Beberapa jus ada yang mengandung antioksidan yang berperan menangkal radikal bebas.
Staf Biokimia/Tim Terapi Gizi FK Unud/RS Sanglah ini mengatakan, jika berada di lingkungan yang dingin dianjurkan minum air hangat lebih banyak karena banyak mengeluarkan air melalui urin dan pernapasan. Kalau keringat mungkin tidak terlihat karena sudah terlanjur menguap sebelum kelihatan.

Jika berada di lingkungan yang panas atau setelah berolahraga dianjurkan banyak minum terutama air dingin. Saat udara panas atau banyak aktivitas olahraga banyak mengeluarkan air melalui keringat dibanding dari urin. Setelah olahraga sebaiknya pilihlah minuman yang mengandung isotonus untuk mengganti cairan dan elektrolit tubuh. Selain itu juga bisa dipilih air dari buah-buahan yang mengandung elektrolit seperti air kelapa, semangka, atau melon.
Bagaimana dengan minuman kaleng?
Setiap minuman kaleng harus mencantumkan nilai gizi pada kemasannya. Nilai gizi dapat diartikan sebagai daftar kandungan zat gizi pangan pada label pangan. Minuman dalam kaleng dikemas sedemikian rupa dengan ditambah zat-zat pengawet dalam jumlah tertentu. Sering pula, ditambahkan garam atau gula dalam jumlah tertentu yang dapat menimbulkan masalah pada kesehatan apabila sering dikonsumsi. Menurutnya, pada dasarnya minuman kaleng itu aman dikonsumsi. Zat-zat yang terkandung dalam makanan kaleng, baik itu pengawet, pewarna, dan perasa sudah melewati berbagai perhitungan cermat sehingga tidak akan membahayakan tubuh. Namun, bagi penderita penyakit tertentu perlu berhati-hati dalam mengonsumsi minuman kaleng. –ast

Tips memilih air dalam kemasan:
1. Perhatikan kondisi fisik air dan kemasannya.
2. Perhatikan tanggal kadaluarsa.
3. Tidak menggunakan kemasan sebagai isi ulang dengan air lain karena bahan kemasan yang dipakai biasanya hanya untuk satu kali saja.
4. Perhatikan komposisi dan nilai gizi pada kemasan. –ast

Koran Tokoh, Edisi 678, 30 jan s.d 5 Pebruari 2012

Senin, 23 Januari 2012

Atasi Kebotakan dengan Terapi Bio Living Cell

Kebotakan merupakan salah satu masalah umum yang terjadi pada rambut. Masalah ini bisa dialami perempuan ataupun laki-laki. Namun umumnya, banyak terjadi pada kaum laki-laki. Masalah kebotakan biasanya diawali dengan rambut yang mudah rontok dan patah. Rambut yang rontok ini biasanya dimulai dari dahi dan makin lama makin mundur, sehingga menyebabkan kebotakan di daerah depan kepala.

Penyebab kebotakan yang paling umum, faktor keturunan. “Jika orangtuanya mengalami kebotakan, maka kemungkinan besar keturunannya mengalami kebotakan juga. Setiap orang yang mengalami masalah kerontokan rambut melebihi 100 helai per hari perlu disarankan untuk mempelajari riwayat keturunan. Apakah dalam garis keturunannya ada yang mengalami kebotakan atau tidak. Kebotakan genetik bisa menjadi lebih ganas jika dimulai selagi muda. Proses penyembuhan akan membutuhkan waktu yang lebih lama bahkan lebih sulit, jika berobat setelah terjadi kebotakan,” ujar Fany, Beauty Analisis Victory Skin & Hair Beauty Centre.

Ia mengatakan, shampo yang tidak sesuai juga dapat memicu dan mempercepat kerusakan pada rambut termasuk juga ketombe. Penyebab lain, salah satu virus yang belum dapat dideteksi. Virus ini menggerogoti kulit kepala secara pelan-pelan dan mengakibatkan kerontokan dan kebotakan. Gangguan virus ini mengakibatkan terjadinya pitak. Awalnya terasa gatal di kulit kepala, kemudian terjadi kerontokan rambut makin melebar bahkan akhirnya mengakibatkan kebotakan.

Bio living cell therapy merupakan penemuan baru di dunia kesehatan yang telah mendapatkan hak paten dan lulus tes standar internasional. Teknologi baru bidang kecantikan dan kesehatan kulit tersebut memiliki beberapa keunggulan. Selain mampu membangun jaringan kulit yang rusak sampai jaringan fibroblast, juga mampu menumbuhkan kembali jaringan epidermis untuk mencegah terjadinya skin kanker kulit.
Bio living cell therapy menggabungkan sistem ion tubuh dengan serum bio sodium hyluronate (BSH). Serum mengandung DNA, amino acid, dan protein yang dimasukkan ke dalam jaringan tubuh yang rusak.

Menurut Fany, efek samping dari bio living cell therapy terapi sangat minim atau hampir tidak ada karena fitur yang menggunakan sistem tubuh alami. “Bio living cell therapy memunyai kemampuan untuk memperbaiki, mengantikan dan menumbuhkan kembali dalam waktu yang singkat,” jelasnya.
Ia mengatakan, prosedur ini aman, tanpa rasa sakit, dan santai dengan hasil yang dijamin. “Tidak ada injeksi, chemical peeling atau laser terlibat dalam prosedur bio living cell therapy ini, sehingga sangat bagus untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Terapi tersebut menggunakan ionthoforosis system untuk menghindari injection. Sementara bahan yang digunakan adalah benar-benar natural yaitu ovine amniotic liquid atau suatu larutan DNA murni yang diproses melalui penyaringan NASA system,” paparnya lebih jauh.

Bagaimana cara kerjanya?
Serum dimasukkan ke dalam permukaan kulit. Serum menyebar dan menembus ke dalam kulit dengan menggunakan rol yang terhubung dengan mesin. Kulit akan menyerap cairan dan memperbaiki, mengganti, dan membangun kembali kulit rusak. Proses ini memakan waktu 1-1 ½ jam.
Ia mengatakan, saat pertamakali datang, pasien akan diperiksa dan difoto dengan scanner. Tujuannya, untuk melihat kasus awal yang akan dibandingkan dengan setelah beberapakali terapi. Jumlah terapi disesuaikan dengan tingkat kebotakan. Makin keras kebotakan yang diderita, jumlah terapi makin banyak.
Ia menocntohkan, untuk pengobatan pitak. Terapi dilakukan empat hari sekali atau maksimal seminggu sekali. “Untuk kasus pitak dengan diameter sekitar 5 cm, dengan lima kali terapi sudah ada hasilnya,” kata fany. Menurutnya, usia juga menjadi faktor utama kecepatan dalam pengobatan. Makin muda usia yang ditangani makin baik hasilnya.

Ia mengatakan, setelah selesai melakukan terapi, pasien dapat melakukan maintance di rumah dengan penggunaan shampo khusus yang direkomendasikan. “Saat pertamakali datang, kami selalu mengajak pasien untuk disiplin. Artinya, setelah pengobatan, maintance harus tetap dilakukan di rumah untuk kesuburan rambut jangka panjang,” jelas Fany.
Ia menegaskan, dengan bio living cell therapy akan mengembalikan kondisi kulit seperti semula. Artinya, kalau pada awalnya rambutnya memang sudah tipis dan ingin dibuat lebih tebal tentu hasilnya kurang maksimal.

Selain untuk mengatasi kerontokan dan kebotakan, bio living cell therapy juga dapat menangani berbagai problem kulit wajah seperti pigmen, jerawat, dan kulit berlubang. Sekali perawatan hasilnya langsung terlihat. Dengan bio living cell therapy, dapat menumbuhkan kembali rambut, mengencangkan kulit dan membuat kulit lebih sehat, lebih muda, dan lebih kencang. Menurutnya, ini solusi sederhana dan lengkap untuk masalah rambut, kulit, dan kesehatan. –ast

Keramas Dua Kali Seminggu Cegah Rambut Rontok

Rambut lebat dan subur dambaan semua orang, terutama perempuan sangat menginginkan rambut yang indah. Namun, sering terjadi rambut rontok karena hal-hal sepele yang kita sebabkan sendiri tanpa sengaja. Kerontokan rambut mempengaruhi rasa percaya diri pemiliknya. Bagaimana menjaga agar rambut tetap indah dan terhindar dari kerontokan?

Menurut dr. Laksmi Duarsa, Sp.K.K. kerontokan rambut bisa disebabkan karena beberapa hal, bisa karena kebiasaan merawat rambut yang tidak baik, kondisi tubuh yang tidak sehat atau bisa juga karena keturunan. "Kebiasaan yang tidak baik seperti menggunakan sisir yang bergigi rapat, terlalu sering memanaskan rambut dengan hair dryer, hot curling ataupun flat iron. Bisa juga karena terlalu sering mengikat rambut dengan karet ketat. Keseringan mencuci rambut dalam sehari sampai tiga kali mengakibatkan kadar minyak alami di rambut berkurang dan rambut mudah patah," paparnya.
Kerontokan rambut juga ada hubungannya dengan jamur di kulit kepala dan penyakit psoriasis. Bila penyebabnya karena kondisi tubuh yang tidak sehat, kita bisa perbaiki kondisi tersebut dengan makan yang sehat. Namun, jika usaha yang sudah dilakukan tidak membuahkan hasil, sebaiknya datang ke dokter.
Kenali dengan baik sebab-sebab kerontokan rambut Anda dan cari tahu pengobatan yang tersedia.

Tips mencegah rambut rontok:
1. Rawat rambut secara teratur dengan keramas dua kali seminggu. Selalu berkeramas dengan sampo setelah berenang di laut atau kolam renang untuk menyingkirkan garam dan klorin yang dapat merusak rambut. Pastikan. Anda selalu membilas rambut sampai bersih setelah selesai berkeramas. Kalau perlu lakukan masker atau perawatan rambut.

2. Pakai kondisioner pada seluruh rambut. Penggunaan kondisioner setelah keramas mengurangi upaya yang dibutuhkan untuk menyisir rambut dan membuatnya lebih mudah diatur. Penggunaan kondisioner terutama sangat dibutuhkan bila rambut Anda kering.
3. Pakai sampo herbal. Pilih sampo untuk rambut kering, normal, berminyak, sesuai kondisi rambut Anda.
4. Pakailah sisir yg bergigi jarang
5. Jangan memakai air panas saat keramas
6. Keringkan rambut tanpa hair dryer. Kalau mengeringkan dengan handuk jangan dikucek-kucek. Rambut akan mudah tercabut dari akar rambutnya.
7. Pakai hair tonic atau serum, kalau bisa yg mengandung ginseng.
8. Hindari pemakaian jepit atau karet
9. Hindari minuman yang mengandung kafein
10.Makan makanan yg bergizi, banyak protein dan zat besi yang bisa diperoleh pada ikan, telur, kacang-kacangan, yogurt, dan kedelai. -ast

Koran Tokoh, Edisi 677, 16-22 Januari 2012

Jumat, 20 Januari 2012

Waspadai Penyakit Musim Hujan


Musim hujan telah tiba. Berbagai penyakit perlu diwaspadai. Apa saja penyakit di musim hujan dan bagaimana mencegahnya agar terhindar dari penyakit tersebut?

Dosen Bagian/SMF.Mikrobiologi Klinik FK Unud dr. Made Agus Hendrayana, M.Ked mengatakan, penyakit diare sering terjadi di masyarakat pada musim hujan dan banjir. "Pada lingkungan kotor seperti kandang hewan peliharaan dan banyak sampah berserakan dapat menjadi tempat berbagai macam kuman. Apabila terjadi hujan dan banjir, sampah dan kotoran sebagai sarang kuman akan hanyut terbawa air hujan dan banjir hingga menyebar ke lingkungan penduduk. Ini akan mencemari sumber air yang sering digunakan masyarakat seperti sungai misalnya," ujar Wakil Sekretaris IDI Cabang Denpasar ini.
Sekretaris Bagian/SMF.Mikrobiologi Klinik FK Unud ini menambahkan, pada musim hujan, di lingkungan yang kotor seperti tempat sampah juga menjadi tempat berkembang-biaknya lalat serta serangga lain seperti kecoak juga dapat membawa kuman-kuman penyakit. “Apabila tidak dijaga dengan baik makanan tercemar ini dapat menyebabkan diare,” jelas Ayanda Putu Prasista Ardyaswari Mahavira ini.

Ia menyebutkan, penyakit influenza juga paling sering dialami masyarakat pada musim hujan dan dingin seperti sekarang ini. Influenza disebabkan virus influenza yang gampang menular dari satu orang ke orang lainnya. Penyakit ini sering disebut dengan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Ia menyebutkan, gejala yang muncul seperti demam, pilek, sakit tenggorokan dan disertai batuk. "Selain virus influenza, beberapa jenis bakteri juga dapat menyebabkan penyakit ISPA. Penyakit ini dapat ditanggulangi dengan minum obat simtomatis dan dapat diberikan antibiotika
Demam berdarah juga menjadi langganan di musim hujan. Banyaknya genangan air dapat menjadi sarang nyamuk aedes aegypti yang merupakan vektor pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Nyamuk ini suka bersarang di genangan air bekas air hujan.

Pada musim hujan sering terjadi banjir yang membawa air kotor dan kuman penyakit. Anak-anak sering bermain hujan dan bermain di air kotor yang dapat mengakibatkan mereka terserang penyakit kulit seperti gatal-gatal. Penyebab gatal gatal, bisa berupa jamur, bakteri, dan parasit.
Selain itu, kata Dokter Agus, perlu diwaspadai penyakit leptospirosis atau yang dikenal dengan penyakit kencing tikus. Penyakit ini disebarkan air kencing tikus yang menyebabkan infeksi bakteri genus leptospira. Penyakit ini termasuk penyakit zoonosis yakni penyakit pada manusia yang ditularkan oleh hewan. “Bakteri leptospira bisa terdapat pada beberapa jenis hewan, tetapi pada tikus paling sering. Bakteri ini dapat berkembangbiak di ginjal tikus, sehingga bisa juga terdapat pada air kencing tikus,” papar Magister Ilmu Kedokteran Tropis ini. Tikus-tikus ini mengeluarkan kencingnya terutama di sarangnya seperti di selokan dan gorong-gorong. Apabila hujan dan terjadi banjir air kencing tikus yang mengandung bakteri leptospira akan hanyut dan menyebar bersama air hujan dan banjir. “Apabila masyarakat tidak waspada dan ada jalan masuk ke dalam tubuh manusia seperti ada luka di kaki, maka bakteri ini dapat masuk ke tubuh manusia dan menyebabkan infeksi,” kata Suami I Dewa Ayu Novia Saraswati,SH ini.

Gejala utamanya, demam dan penyakit ini dapat menyebar di dalam tubuh dan dapat menginfeksi organ-organ penting seperti ginjal, hati,dan paru-paru. Apabila terinfeksi, penderita harus mendapat perawatan medis dan perlu dirawat di rumahsakit untuk mendapat pengobatan yang tepat. -ast

Tips dan pencegahan :
Penyakit influenza
• Penyakit influenza dapat dicegah dengan tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap fit.
• Hindari terpapar hujan dan udara dingin.
• Minum vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
• Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit flu.

Penyakit Demam berdarah
• Cegah terbentuknya sarang nyamuk dengan gerakan 3M (menguras, menutup, menimbun) dan tetap menjaga kebersihan lingkungan.
• Rutin dilakukan fogging di lingkungan sekitar.
• Memakai lotion antinyamuk dan pasang kelambu pada tempat tidur.

Penyakit diare
• Tetap menjaga kebersihan lingkungan.
• Mengkonsumsi makanan dan minuman yang telah matang dan terjamin kebersihannya.
• Tutup makanan agar terhindar dari lalat dan kecoak.
• Rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
• Tidak membuang sampah, dan BAB di sungai atau di pekarangan rumah.

Penyakit gatal pada kulit
• Selalu menjaga lingkungan tetap sehat dan bersih.
• Menjaga kebersihan tubuh.
• Hindari bermain atau kontak dengan air banjir.
• Segera cuci dengan sabun anggota tubuh yang terpapar air banjir.

Penyakit Leptospirosis
• Selalu menjaga lingkungan tetap sehat dan bersih, terutama tempat-tempat yang biasa menjadi sarang tikus.
• Selalu menjaga kebersihan hewan peliharaan serta kandangnya.
• Hindari kontak dengan air kotor seperti air banjir

koran Tokoh, Edisi 677, 16-22 Jan 2012

Rabu, 18 Januari 2012

Persalinan Dalam Air Kurangi Rasa Nyeri Melahirkan

kKehamilan merupakan sesuatu yang ditunggu dan menggembirakan bagi seorang wanita. Namun, rasa nyeri waktu persalinan normal membuat banyak para ibu merasa takut sakit dan gagal. “Ketakutan, mitos yang negatif dan pesimistis telah mempengaruhi munculnya permintaan bedah cesar yang seharusnya tidak perlu dilakukan,” ujar Dokter Ahli Kandungan dr. I Nyoman Hariyasa Sanjaya, Sp.OG.
Menurutnya, fakta meningkatnya angka bedah cesar di seluruh dunia telah menyebabkan banyak orang khawatir dengan terjadinya “epidemi bedah cesar”. “Pandangan bedah caesar seolah-olah lebih aman dibandingkan persalinan normal sungguh keliru dan semestinya diluruskan. Sebenarnya yang diinginkan wanita proses persalinan dengan lebih nyaman,” ujarnya. Saat ini, kata dia, intervensi-intervensi obstetri, terutama seksio meningkat sangat tajam di seperti di Australia satu dari 4 kelahiran melalui seksio.

Pendiri dan Owner Kasih Medika Pregnancy School ini mengatakan, salah satu hal penting yang terjadi pada proses persalinan adalah nyeri persalinan. Besarnya rasa nyeri bersifat sangat individual. Dalam proses persalinan hal inilah yang paling dirasakan tidak menyenangkan bahkan menakutkan bagi ibu. Nyeri pada proses persalinan terjadi akibat adanya kerusakan jaringan yang nyata, sehingga dapat dikatagorikan sebagai nyeri akut. Mengurangi rasa nyeri dapat diatasi dengan cara farmakologi (dengan obat) dan non farmakologi (tanpa obat) salah satunya dengan water birth.
Ia mengatakan, ada beberapa pandangan dan dorongan untuk lebih memanusiakan manusia dalam melalui proses persalinan. “Pasien memiliki hak untuk memilih cara persalinan. Setelah mendapat informasi, edukasi dan konseling yang baik, dukungan dan peran aktif suami dan keluarga dipandang perlu dan harus difasilitasi saat di ruang bersalin. Nyeri dalam proses persalinan harus dikelola dengan baik untuk membuat rasa nyaman pada ibu melahirkan,” paparnya.
Manfaat proses persalinan yang berjalan baik, membuat kondisi ibu dan bayi dalam keadaan baik serta tidak terjadinya risiko gangguan psikologis pada masa nifas atau selanjutnya. Pandangan ini kemudian menciptakan inovasi-inovasi dalam pelayanan persalinan yang mendukung pencapaian tujuan humanisasi dalam proses persalinan.

Water birth, merupakan salah satu alternatif persalinan normal yang bertujuan untuk memenuhi aspek manfaat tersebut. Air merupakan komponen dasar kehidupan di bumi ini, 90% bumi terdiri atas air, 60% tubuh orang dewasa mengandung air, 90% tubuh bayi terdiri atas air.
Pendiri Bali Water Birth Association ini mengatakan, proses melahirkan dengan metode ini sangat sederhana dan tidak jauh beda dengan persalinan normal. Perbedaan terletak pada media yang memakai kolam air (bath up) berdiameter 1,5-2 meter berisi air hangat dengan 34-37 derajar celcius atau kurang lebih sama dengan suhu di dalam rahim. Hal itu membantu seorang ibu mengurangi rasa sakit selama kontraksi, sekaligus mempermudah proses persalinan.“Air hangat membuat kulit vagina menjadi elastis sehingga proses kelahiran lebih mudah dan relatif lebih cepat serta mengurangi rasa sakit 40-60% dari persalinan biasa.Air akan mengangkat tubuh ibu, sehingga mengurangi nyeri jika dibanding persalinan di atas tempat tidur. Suhu air hangat membuat sirkulasi pembuluh darah lebih baik sehingga kontraksi lebih mudah dan mulut rahim menjadi lembek dan mudah dibuka. Bahkan untuk beberapa kasus, mulut rahim tidak perlu dijahit lagi karena tidak robek,” ujarnya.

Proses persalinan water birth memakan waktu 1,5 hingga 2 jam, dan ibu berada di dalam kolam ketika sudah masuk pembukaan 8. Air yang digunakan telah disteriliskan dengan ultraviolet sehingga aman bagi bayi. “Bayi tidak akan tersedak air karena mereka baru bernafas setelah diangkat dari air dan diusahakan bayi diangkat secepatnya dari air setelah dilahirkan kurang lebih 8-10 detik,” jelasnya.
Risiko melahirkan di air hampir sama dengan melahirkan normal. Selain itu, ibu yang ingin melakukan water birth, dianjurkan untuk mempersiapkan persalinannya dengan mengikuti senam hamil sebelumnya untuk latihan pernafasan dan kelenturan otot-otot dasar panggul agar memudahkan melahirkan bayi.
Keuntungan melahirkan di air, sang ibu merasa rileks dan nyaman, mengurangi rasa sakit, lebih bebas bergerak dan pindah posisi serta mengurangi robekan di daerah antara vagina sampai anus) sehingga tidak perlu dilakukan pengguntingan di dearah tersebut.
Keuntungan bagi bayi, memberikan proses adaptasi sebelum melakukan pernafasan dan dengan ibunya rileks maka aliran darah ke ari-ari akan lebih baik sehingga aliran oksigen ke janin akan baik.
Metode persalinan water birth sudah dikenal sejak beberapa dekade lalu di beberapa negara Perancis, Rusia, dan New Zealand. Namun di Indonesia baru di kenal bulan Oktober 2006, sementara di Bali populer 20 Juli 2007.

Di Indonesia metode ini masih merupakan suatu yang baru. Walaupun sebenarnya ada beberapa suku di Papua yang melahirkan di air sungai. Untuk di Bali di Desa Nyuh Kuning, Ubud Klinik Yayasan Bumi Sehat, yang dikelola bidan Robin Lym sejak tahun 2003 telah melaksanakan metode ini dengan sekitar 400 persalinan water birth per tahun. Di klinik ini pula Oppie Andaresta pada tanggal 20 Juli 2007 melahirkan anaknya di air.
Di Jakarta tahun 1993 dr. Liz Adianti Harlizon pernah mencoba metode ini di RSIB Harapan Kita. Sejak 4 Oktober 2006 dr.T Otamar Samsudin, Sp.OG dan dr. Keumala Pringgadini, SpA melaksanakan metode ini di SanMarie Family Healthcare Jakarta. Sejak Oktober 2007 dr. Hariyasa Sanjaya, Sp.OG telah melayani 115 kasus persalinan di air di RSB Harapan Bunda.
Wadah Bali Water Birth Association dibentuk dengan tujuan membangun komunikasi, mengadvokasi pelayanan water birth, melakukan koordinasi, sosialisasi, penelitian dan network.-ast

Koran Tokoh, edisi 677, 16-22 Januari 2012

Jumat, 13 Januari 2012

Ni Wayan Eka Ciptasari Kepincut Yoga

Cantik luar, cantik pula di dalam. Itulah moto yang dianut perempuan dengan nama lengkap dr. Ni Wayan Eka Ciptasari, Sp.K.K. Runner Up II Putri Indonesia 2001 ini, tidak hanya piawai merawat kecantikan wajah dan kulitnya, tapi ia rutin melakukan yoga untuk menjaga kebugaran tubuhnya agar memancarkan inner beauty.
Perempuan kelahiran Jakarta, 21 Februari 1979 ini mengatakan, untuk menjaga kecantikan kulit wajah dan tubuhnya, ia mempunyai kiat tersendiri. Sejak remaja sebelum tidur ia selalu mengoleskan sekujur tubuhnya dengan lotion (pelembab). Khusus untuk wajah, sebelum tidur ia selalu mengoleskan krem malam. Sebagai dokter kulit, ia mengatakan, hal itu baik dilakukan untuk melembabkan, menjaga kelenturan dan elastisitas kulit.

Sejak 10 bulan yang lalu, ia kepincut yoga. Ia menuturkan, setelah mencoba senam aerobik dan body language, gerakan yoga terasa lebih cocok untuk dirinya. ”Awalnya saya tertarik setelah membaca manfaat yoga di majalah. Saya coba membeli CD-nya dan belajar sendiri. Namun, belum afdal kalau belum dilatih sang guru. ”Bersama seorang teman di Rotary Club akhirnya saya ikut kelas yoga,” tutur istri Komang Agus Satria Pramudana, ST. M.Com. ini.

Ia mengaku banyak manfaat yang dirasakan setelah rutin beryoga. Tubuhnya terasa lebih fit dan yoga mampu membentuk badannya dengan proposional dan melatih otot serta pernapasannya dengan baik. Selain itu, ia mengatakan yoga mampu memberi ketenangan bagi dirinya. Kiat lain sebagai penunjang kecantikannya, ia selalu minum air putih, istirahat yang cukup, mengurangi begadang, menghindari gorengan, dan minum suplemen antioksidan.
Kesibukannya sebagai dokter spesialis kulit hanya dilakoni sore hari di tempat praktiknya. Itu semua dilakukan Dokter Eka, begitu ia akrab disapa, agar waktu mengurus ketiga buah hatinya tidak tersita. Ia mengaku tak terlalu ambisi. Ia ingin menjalani hidupnya dengan seimbang baik di karier maupun keluarga.

Suka Modeling
Putri sulung Prof. Dr. dr. I Wayan Wita, Sp. JP. dan Ni Ketut Gadung ini sejak kecil memang hobi bergaya. Melihat bakatnya itu, orangtuanya memasukkan ke salah satu agency modeling. Berbagai prestasi diraihnya untuk urusan lomba busana adat ke pura. Selain suka model, Eka, juga hobi renang. Prestasinya di bidang renang telah ia sumbangkan kepada almamaternya di SMPN 3 Denpasar. Setelah meneruskan di SMAN 1 Denpasar, peraih Teruni Bali 1995 ini, memperkuat tim paduan suara Smansa Denpasar. Ia juga dipercaya sebagai mayoret marching band di sekolahnya itu.
Selain disibukkan dengan kegiatan ekstrakurikuler, Eka juga aktif berorganisasi di OSIS sejak SMP. Bukan hanya itu, prestasi akademiknya terbilang lumayan. Juara umum pernah diraihnya ketika di SMP dan SMA.
Ia menuturkan, orangtuanya sangat menerapkan disiplin keras kepada dia dan adik sematang wayangnya dr. Made Putra Swi Antara yang kini sedang melanjutkan pendidikan spesialis jantung di UI. ”Papa selalu menerapkan disiplin untuk waktu belajar. Saat belajar harus belajar. Boleh sibuk berorganisasi tapi pukul 21.00 harus sudah di rumah,” ujarnya.

Prestasinya yang menonjol di bidang akademik dan aktif berorgansasi membuatnya terpilih mewakili sekolah dan Bali dalam ajang remaja Indonesia tahun 1995, dan anggota Paskibraka tahun 1996.
Setelah tamat SMA, Ibunda Putu Sharita Hindi Pratiwi (9 tahun), Made Isyana Lui Pratisi (7 tahun), dan Komang Aruna Gio Pranata (5 tahun) mempunyai dua pilihan jurusan untuk meneruskan studinya; psikologi dan kedokteran. Namun, setelah diskusi dengan kedua orangtuanya, Eka memutuskan memilih kedokteran.
Setelah diterima di Fakultas Kedokteran Unud, ia mulai mengurangi kegiatan modelingnya. Ia lebih fokus belajar. Namun, acara tertentu, kadang ia diminta mewakili fakultas maupun kampusnya. Tahun 1998, ia terpilih sebagai putri kampus. Ketika memasuki awal co as, ia tertarik membaca selebaran di salah satu majalah tentang pemilihan Putri Indonesia. Ia iseng mengirimkan formulir ikut sebagai peserta. Tak lama berselang, ia dinilai tim juri langsung datang ke Bali.

Ia mengatakan tidak tahu apakah ada peserta dari Bali lainnya selain dirinya. ”Saya tidak tahu apakah ada peserta lain dari Bali. Waktu dites saya sendiri. Pemilihan waktu itu berbeda dengan sekarang. Tidak ada lomba sebelumnya seperti Putri Bali,” ujarnya. Ia mengatakan sangat beruntung mendapatkan kesempatan ikut pemilihan Putri Indonesia. ”Saya mendapat banyak teman dan banyak pelajaran. Jadwal karatina dua minggu sangat ketat. Dari bangun pagi sampai malam hari acaranya padat. Kami harus mempunyai stamina yang kuat. Semua dinilai termasuk kebersihan kamar. Tiap hari selalu ada pembekalan malah seperti kuliah saja,” tuturnya.
Menurut Dokter Eka, semua pengalamannya di pemilihan Putri Indonesia sangat berkesan. Apalagi, kata dia, peserta dapat bertemu dengan pejabat negara dan rutin mengikuti jumpa pers. Peserta juga diundang ke mal untuk berbagai pengalaman dan setiap malam pasti ada undangan makan malam. ”Pokoknya seru,” ujarnya.
Selama dua minggu, ia dan peserta lainnya tidak boleh menerima tamu dari luar. Walau hanya menerima telepon, tetap harus seizin panitia. Perjuangannya tak sia-sia. Ia mengharumkan nama Bali dengan prestasi Runner Up II Puri Indonesia 2001. Setelah mendapatkan prestasi itu, ia kerap diminta sebagai juri modeling.
Setelah dokter muda, ia memutuskan menikah dengan lelaki yang dipacarinya sejak kuliah. Ia mengaku, orangtuanya baru mengizinkan untuk pacaran setelah kuliah.

Setelah menikah, ia tak memakai jasa baby sitter. Semua dilakukan sendiri mulai dari memandikan dan memberi makan buah hatinya. Serunya lagi, saat ia harus ke rumah sakit, pagi-pagi ia titip buah hatinya di rumah ibunya. Begitu juga saat ia harus jaga malam. ”Kalau saya dapat tugas jaga, anak saya yang masih bayi dibawa mama ke rumah sakit. Mama menunggu di mobil. Setelah ditelepon, saya langsung keluar ruangan dan menyusui di mobil. Setelah selesai, anak saya lagi dibawa pulang. Begitu terus kalau pas jaga,” tuturnya sembari tertawa mengenang kisahnya itu. Ia mengatakan, kedua anaknya ia beri ASI eksklusif hingga 1,5 tahun. Sedangkan si bungsu hanya menyusu selama enam bulan karena tidak mau lagi. ”Mungkin juga karena saya sibuk ambil spesialis,” ujarnya. Menurutnya, ibunya Ni Ketut Gadung merupakan ibu terhebat. ”Sampai sekarang sudah menikah pun, mama selalu membantu menjaga anak-anak kalau saya ada acara ke luar kota,” katanya. Untuk membayar semua waktunya yang terbilang kurang untuk ketiga buah hatinya, setelah tamat spesialis, ia memutuskan hanya praktik sore. Waktunya dari pagi sampai siang difokuskan untuk ketiga buah hatinya.

Pilihan spesialis kulit memang sudah menjadi cita-citanya sejak dulu. Waktu ditanya tim juri ketika mengikuti pemilihan Putri Indonesia, ia sudah menjawab, akan melanjutkan ke spesialis kulit. Ia mengaku belajar ilmu tentang kulit membuatnya tertantang. ”Tiap orang pasti pernah mempunyai masalah dengan kulit. Mulai dari hal yang ringan seperti kulit gatal sampai masalah kecantikan. Ilmu ini menarik sekali. Seseorang yang biasa bisa menjadi sangat cantik. Saya menjadi tertantang,” ujarnya. Melengkapi ilmunya sebagai dokter kulit, ia terampil ber-make up. Semua ilmu itu ia dapatkan saat les modeling.

Kiat Jaga Keharmonisan
Untuk menjaga keharmonisan rumahtangganya, ia selalu meluangkan waktu berdua dengan suami. ”Kadang saya diantar praktik sehingga pulangnya kami ada waktu makan malam berdua,” ujarnya. Selain bersama keluarga inti, kebersamaan juga kerap dilakukannya dengan keluarga besarnya. Hari Rabu dan Sabtu, saat ayahnya Prof. Dr. Wita tidak praktik, mereka sekeluarga selalu berkumpul.
Menurut Dokter Eka, dalam hal mendidik anak, ia menerapkan disiplin dan toleransi. Ada satu resep yang disadurnya dari cara orangtuanya mendidik dulu. ”Papa memperlakukan anak-anaknya seperti teman. Papa selalu menanyakan keseharian kami dan berkomunikasi dengan baik tanpa ada ketakutan,” tuturnya. –ast

Koran Tokoh, Edisi 676, 9-15 Januari 2012




Senin, 09 Januari 2012

Atasi Maag dengan Biasakan Sarapan

Maag sering dianggap sepele. Tak jarang, karena kesibukan banyak orang sering terlambat makan. Setiap orang bisa terkena sakit maag, tidak memandang jenis kelamin. Kejadian pada laki-laki dan perempuan sama saja. Sakit maag juga tidak mengenal umur, bisa menyerang anak, remaja, dewasa sampai lanjut usia.
Staf Pengajar Divisi Gastroenterohepatologi Bagian/ SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unud/RS Sanglah dr. I Ketut Mariadi, Sp.PD mengatakan, penyebab dari maag sendiri ada banyak seperti adanya infeksi kuman helicobacter pylori, pemakaian obat antiradang dan antinyeri (yang biasanya digunakan untuk mengobati sakit rematik), sering terlambat makan, makanan yang merangsang lambung, merokok, minum alkohol, stres psikis.

Jika diteliti dari arti katanya “ maag” berasal dari bahasa Belanda artinya lambung. Orang yang mempunyai masalah dengan lambungnya dikatakan mengalami sakit maag atau istilah kedokteran dyspepsia. Secara definisi dyspepsia berarti rasa nyeri atau tidak nyaman di sekitar ulu hati, yang dapat disertai dengan keluhan mual, muntah, kembung, cepat kenyang, nafsu makan menurun dan bersendawa. Sakit maag atau dyspepsia secara garis besar dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu dyspepsia fungsional dan organik. Sakit maag yang banyak ditemukan di masyarakat adalah sakit maag fungsional. Dikatakan dyspepsia fungsional jika tidak ditemukan adanya kelainan struktur organ lambung yang diketahui melalui pemeriksaan klinis, biokimiawi, USG, Endoskopi, Rontgen hingga CT Scan. Sedangkan dyspepsia organik berdasarkan hasil pemeriksaan endoskopi saluran cerna ditemukan kelainan struktur dapat berupa radang, erosi, tukak pada lambung dan atau usus dua belas jari, juga bisa ditemukan adanya polip atau tumor ganas.

Ia menyebutkan, kuman helicobacter pylori merupakan kuman yang juga harus dipikirkan sebagai penyebab seseorang mengalami sakit maag tersebut. “Kuman ini merupakan satu-satunya kuman yang hidup di lambung. keberadaan kuman ini dapat menimbulkan berbagai kelainan diatas. Kelainan yang timbul bervariasi dari tanpa gejala, adanya merah-merah pada dinding dalam lambung, tukak pada lambung dan usus dua belas jari., bahkan menyebabkan kanker pada lambung,” jelasnya. Ia mengatakan, untuk dapat terhindar dari sakit maag harus menghindari faktor risiko dan faktor pencetusnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan, menghindari pemakaian obat antiradang dan antinyeri yang tidak sesuai dengan aturan. Selalu makan secara teratur, menghindari makanan yang merangsang lambung seperti makanan yang asem dan pedas. Tidak merokok dan minum alkohol serta menghindari stres juga salah satu cara menghindari maag.

Ia menyebutkan, diet yang sebaiknya dihindari bagi penderita maag adalah makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat, seperti sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong, buah yang dikeringkan, minuman bersoda. Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain : kopi, minuman beralkohol 5-20%, anggur putih, sari buah sitrus. Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan asam lambung seperti makanan berlemak, kue tart, coklat ,dan keju. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica dan bumbu yang merangsang.

Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan antara lain alkohol, coklat, makanan tinggi lemak, gorengan. Kegiatan yang meningkatkan gas di dalam lambung juga harus dihindarkan antara lain makan permen khususnya permen karet serta merokok.
Pola makanan dibiasakan makan dengan teratur, jangan sering terlambat makan. Lakukan sarapan, makan siang, dan makan malam secara teratur. Selain dapat menghindari sakit maag, sarapan juga akan memberikan sumber tenaga yang akan kita gunakan untuk beraktivitas sampai siang. Kalau hanya sarapan teratur tetapi makan siang dan makan malamnya sembarangan juga akan memudahkan mengalami sakit maag. –ast

Koran Tokoh, Edisi 676, 9-15 Januari 2012 hal. 7

Minggu, 08 Januari 2012

Tidur Nyaman Pilih Kasur yang Sehat

Manusia memiliki waktu 24 jam yang digunakan untuk bekerja 8 jam, kegiatan rumah sehari-hari dan kegiatan sosial lainnya 8 jam dan sisa 8 jam untuk istirahat tidur. Menurut Dosen K3 Politeknik Negeri Bali Ir. I Ketut Juli Suarbawa, M.Erg. istirahat ada berbagai jenis yakni istirahat secara spontan, istirahat curian, dan istirahat karena ada pertalian dengan proses kerja yang biasanya dilakukan saat kita bekerja, dan istirahat yang berupa tidur.

Ia menyatakan, istirahat tidur memiliki peranan yang sangat penting. “Tidur memberikan kesempatan bagi tubuh untuk menyusun kembali energi yang telah digunakan selama 16 jam bahkan lebih. Istirahat tidur ini menghabiskan hampir 1/3 usia dari manusia, sehingga tidur sangat penting diperhatikan. Ini tidak saja menyangkut lamanya tidur tetapi juga kenyamanan tidur juga sangat berpengaruh terhadap energi yang mampu dibangun oleh tubuh selama tidur,” ujarnya.
Menurutnya, tidur yang tidak nyaman bahkan kurang tidur akan memberikan dampak negatif terhadap tubuh itu sendiri, seperti badan terasa tidah segar dan sehat di pagi hari karena belum pulihnya energi tubuh dengan baik sehingga menimbulkan efek lelah. Ini akan berpengaruh kepada efisiensi kerja menjadi berkurang. Menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga relatif lebih mudah sakit. Selain itu, meningkatnya taraf stres dan kelelahan dan meningkatkan risiko kecelakaan karena menurunnya tingkat respon tubuh terhadap rangsang yang diterima.
Untuk itu, kata Juli Suarbawa, agar dapat tidur dengan baik, tidak hanya cukup waktu tidur (kuantitas), tetapi juga kenyamanan tidur (kualitas). Ia menyebutkan, salah satu faktor penting guna tercapainya kualitas tidur yang baik adalah penggunaan tempat tidur dan kasur yang sehat, nyaman, dan aman. Kualitas tidur yang baik atau tidak, dipengaruhi oleh banyak hal seperti ketenangan pikiran, dan suasana lingkungan. Kualitas tempat tidur juga sangat menentukan, apakah kasur dapat memberikan kenyamanan saat tidur.

Ia menyatakan, tempat tidur yang tidak terancang secara ergonomis, akan menciptakan masalah – masalah baik fisik maupun psikologis, meliputi rasa sakit pada punggung, kepala, dan leher. Bukan hanya itu, masalah psikologis yang akan timbul, stres karena sulit tidur, bahkan bisa terjadi berkepanjangan. Tempat tidur maupun kasur yang ergonomis sangat diperlukan agar kualitas tidur tetap baik.

Beberapa hal yang harus diperhatikan memilih tempat tidur yang sehat dan ergonomis :
1. Memberikan ukuran tubuh manusia dengan segala posisi yang memungkinkan untuk dilakukan, dari gerak tubuh paling sederhana seperti tidur telentang sampai gerak tubuh duduk, membungkuk, berputar, dan sebagainya.

2. Kasur dan bantal mampu menyangga tubuh dengan baik dan optimal dengan memberi penyanggaan yang ideal untuk seluruh tubuh, terutama di kepala, leher, pundak, dan panggul sesuai dengan lekuk tubuh dan tidak keras maupun lembek. Hal ini akan memberikan kenyamanan yang optimal, menjadikan tidur lebih nyenyak dan lebih berkualitas. Kasur yang baik juga dapat meningkatkan aliran udara dan menghilangkan panas, mencegah rasa melekat di bagian kepala dan leher, dan membantu proses perbaikan dan penyembuhan tubuh. Selain itu, membantu proses produksi hormon pertumbuhan, membantu meningkatkan koordinasi fisik, dan meningkatkan daya ingat, serta membantu menjaga keseimbangan emosional.

3. Kenyamanan kasur berkaitan dengan bahan dasar kasur. Kasur kapuk terbuat dari serat kapuk dibungkus dalam sebuah kantung kasur. Tingkat keras tidaknya tergantung dari jumlah dan kepadatan serat kapuk. Rata-rata kasur kapuk akan mengempis seiring dengan usia penggunaannya. Akibatnya, kasur pun menjadi tak nyaman lagi untuk tidur. Sedangkan kasur busa memiliki usia penggunaan relatif lebih panjang. Kasur busa terbuat dari material sintetis dari olahan karet yang memiliki tingkat elastisitas, dapat kembali ke posisi normalnya ketika tidak menerima beban tubuh. Namun, dapat mengempis dan berubah keras jika terlalu sering menerima beban tubuh.

4. Spring bed terbuat dari rangkaian koil berbahan dasar stainless steel. Jumlah koil dan model rangkaian berbeda-beda. Rangkaian koil ini dibungkus busa, lateks, atau kombinasi keduanya dan memiliki bagian tepi dan ujung-ujung yang elastis. Ketika terkena beban, bagian tepi dan ujung kasur ini akan mengempis/tertekan, dan otomatis kembali ke posisi semua jika tidak terkena beban. Spring bed akan melendut pada bagian-bagian yang terkena beban tubuh lebih berat. Misalnya, saat tidur terbaring, maka bagian yang melendur itu ada hanya pada area sekitar pantat dan punggung sehingga ketika terbaring tubuh akan stabil dan rileks.

5. Memilih kasur yang tepat, dapat dilakukan dengan cara berbaringlah dan letakkan tangan ke punggung dan gerakkan di sekitar kasur. Jika tangan bergerak terlalu mudah, maka kasur tersebut mungkin terlalu keras. Namun, jika tangan berjuang keras untuk bergerak, maka ranjang itu terlalu lembut. Idealnya, tangan dapat digerakkan dengan sedikit perlawanan.
6. Kasur yang bagus akan bertahan hingga 10 tahun. Ganti matras kasur setiap enam bulan atau lebih agar tetap segar dan sehat. –ast

Koran Tokoh, Edisi 676, 2-8 Januari 2012

Jumat, 06 Januari 2012

Kebersihan Kuku

Masalah kuku masih sering dianggap sepele. Padahal, dengan menjaga kebersihan kuku tangan dan kaki, akan menghindari kita dari serangan penyakit. Selain itu, menjaga dan merawat kebersihan kuku juga menunjang penampilan sekaligus membuat kita percaya diri dan menarik. Menurut dr. Laksmi Duarsa, Sp. K.K. masih ada orang yang memunyai kebiasan buruk dengan menggigit kuku, atau malas memotong dan membersihkan kukunya.

Padahal, kuku dapat menjadi tempat mengendapnya kotoran. Apalagi, tidak dibarengi dengan cuci tangan sebelum makan. Tangan merupakan bagian yang paling rawan terkena kotoran karena sekaligus sebagai alat makan. “Dari kuku kita dapat melihat, apakah pemiliknya termasuk orang yang suka menjaga kesehatan atau tidak. Bila kuku kita bersih dapat menambah rasa percaya diri dan tubuh pun terhindar dari kuman-kuman dan berbagai macam penyakit,” katanya.


Ia mengatakan, kuku tangan dan kaki memiliki komponen yang sama tetapi ketebalan lapisan permukaannya yang berbeda. “Kuku kaki lebih tebal sehingga kalau terjadi kerusakan pada kuku kaki pengobatannya memerlukan waktu yang lama,” jelasnya.
Pada dasarnya, kata dokter Laksmi, kuku pada perempuan dan laki-laki sama saja, hanya para perempuan lebih telaten merawatnya, karena kecantikan kuku menunjang penampilan mereka. Kuku kaki yang tidak terawat, sering menimbulkan bau tak enak terutama di bagian tumit dan sela-sela jari. Kuku yang menyebarkan aroma tak sedap pada umumnya disebabkan infeksi mikroorganisme terurtama kumam bakteri dan jamur. Kelainan pada kuku terlihat dari warnanya yang kusam. Ini bisa disebabkan karena jamur, eksim, alergi terhadap bahan pembersih seperti sabun dan pemakaian air tanah yang kualitasnya buruk.

Ia menyebutkan, warna kuku juga dipengaruhi oleh beberapa penyakit seperti kencing manis, penyumpatan darah di lengan, gangguan paru-paru, mengonsumsi obat-obatan, dan kebiasaan merokok. “Warna kuku mereka tampak lebih keruh dan berwarna kekuning-kuningan,” kata Dokter Laksmi.
Ia mengatakan, penyakit pada kuku seperti paronikia, jamur kandida, jamur tinea, dan ragi. Jamur kuku cukup banyak diderita. Awalnya terjadi perubahan warna, bisa berwarna kekuning-kuningan makin lama makin rapuh dan rusak. Bisa menyerang pada tepi kuku atau di bawah kuku. Walaupun hanya mengenai kuku tetapi penyakit ini tidak bisa dianggap remeh. Selain menganggu penampilan penyembuhannya juga memerlukan waktu yang cukup lama. “Pengobatan untuk jamur kuku tangan memerlukan waktu sampai 6 bulan. Ini bisa juga menular pada kuku lainnya termasuk pada kuku orang lain,” paparnya lebih jauh.
Ia menyebutkan, jamur kuku bisa bertahan hidup di bawah kuku. Gangguan yang kecil pun seperti sepatu kekecilan atau tukar kaus kaki atau kaki terantuk batu bisa juga mempermudah penularan jamur kuku. Mereka yang termasuk kelompok berisiko terkena jamur kuku merupakan orang yang sering kontak dengan air atau berada dalam situasi lembab seperti sering mencuci perabot dan pakaian, atau pegawai salon yang suka mengeramas rambut. Pengobatan penyakit jamur kuku dapat menggunakan obat krim di kuku dan obat minum.

Dampak Cat Kuku
Bagi perempuan, penggunaan pewarna kuku merupakan salah satu bagian dari fashion yang memunyai daya tarik tersendiri yang akan mengangkat rasa percaya diri. Namun, menggunakan pewarna kuku terus menerus juga dapat memberikan dampak buruk bagi kuku. Kuku akan terlihat kuning dan rapuh. Apalagi orang yang memiliki alergi pada tubuhnya dapat mengakibatkan dermatitis.
Ia menyarankan, jangan terlalu lama memakai pewarna kuku. Sebaiknya gunakan cat kuku hanya untuk menunjang penampilan acara-acara tertentu. Setelah itu dihapus. Makin cepat dibersihkan makin baik.
Menurutnya, pemakaian pewarna kuku, mengakibatkan kuku tidak dapat bernapas sehingga warnanya bisa berubah menjadi kekuning-kuningan.

Tips Perawatan Kuku:
1. Potong kuku secara teratur tiap Minggu.
2. Hindari memotong kuku terlalu dalam yang mengakibatkan kulit ari terbuka bisa menimbulkan sakit dan mudah terkena iritasi.
3. Jangan pelihara kuku terlalu panjang
4. Jangan mencongkel-congkel sisi kuku yang berbatasan dengan kulit karena bisa menyebakan infeksi
5. Jaga kuku selalu tetap kering
6. Bersihkan kuku tangan dan kaki tiap mandi dengan sabun dan gosok sela-sela jari sampai bersih.
7. Gunakan sarung tangan melakukan pekerjaan yang kotor- agar kondisi kuku terjaga dengan baik.
8. Usahakan alas kaki seperti sepatu dan sandal tetap kering untuk menghindari kelembaban yang berisiko menimbulkan bau
9. Ganti kaus kaki tiap hari. –ast


Koran Tokoh, Edisi 675, 2-9 Januari 2011