Tampilkan postingan dengan label diary. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label diary. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Maret 2009

Bintang dapat Juara

Inilah Bintang keponakanku yang baru berusia 3,5 tahun. Senin 9 Maret 2009, Bintang mendapatkan juara dalam lomba merangkai puzzle yang digelar Santi Sastra Production di Hongkong Garden Restaurant Sanur Bali.

Aku bangga dengan Bintang, bukan karena ia mendapatkan juara, tapi semangatnya maju dan keberaniannya untuk ikut lomba bagiku sangat luar biasa. Bintang adalah peserta termuda diantara kontestan lainnya yang rata-rata berusia 5 tahun ke atas. Ini merupakan lomba pertama yang diikuti Bintang dan langsung menang. Bintang, tetaplah rajin belajar biar jadi dokter yachhhhh........

Kamu adalah bintang masa depan, Keep your smile. You are my star in the future.

Rabu, 07 Januari 2009

HUT Pertama Blogku

Hari ini, Rabu 7 Januari 2009 adalah ulangtahun pertama blog ini. Saat pertamakali dibuat, aku hanya iseng mengisi dengan tulisanku yang sudah dimuat di koran. Terimakasih atas apresiasi teman-teman blog datang berkunjung dan memberi komentar, saran maupun kritik untuk perbaikan blog ini.

Bahkan aku amat sangat berterimakasih karena beberapa teman yang memberiku award sebagai lambang persahabatan yakni Depe, Blogger Addicter, Alim Mahdi, Erik, mbak Lyla, Fatamorgana.
Tak lupa aku ucapkan terimakasih atas beberapa PR yang sulit aku kerjakan dari
mbak Lyla dan Erik. Jangan lagi yah........... kapok deh, susah banget sichhh....................... mending berburu berita aja dechhhhh(ha.ha.ha.aha.ha.aha.)


Selama setahun ini aku juga mendapat banyak teman dari blog ini, spesial buat dokter Andri makasi banget kiriman hadiahnya dari Kalimantan untuk Bintang keponakanku.
Buat teman-temanku yang sering berkunjung ke blog ini hanya ucapan terimakasih yang dapat aku sampaikan. Mungkin kita terpisah oleh ribuan mil lautan. Bahkan kita tidak pernah bertemu sekalipun, tapi aku merasa amat sangat dekat dengan kalian. Aku meminta maaf apabila saat aku memberi komentar, ada kalimatku yang tidak berkenan. Semoga itu tidaklah menjadi persahabatan ini renggang.

Tidak ada perayaan dengan pesta, tapi aku rayakan dengan perenungan.
Semoga ke depan persahabatan ini tak lekat oleh waktu, karena begitu mudah mencari musuh tapi mendapatkan sahabat sangatlah sulit. Marilah kita bina persahabatan ini dengan saling memberi semangat dan harapan untuk kelangsungan blogger Indonesia.

TEMAN SEJATI…
Mengerti ketika kamu berkata ‘Aku lupa’
Menunggu selamanya ketika kamu berkata ‘Tunggu sebentar’
Tetap tinggal ketika kamu berkata ‘Tinggalkan aku sendiri’
Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata ‘Bolehkah saya masuk?’
Terimakasih sahabat..............

Sabtu, 20 Desember 2008

IBU, AKU MENCINTAIMU

Perjuanganmu tak lekat oleh waktu

Kegigihan dan kesabaranmu

memberi hidup ku berarti……

Tak mampu ku ucapkan beribu kalimat indah

Hanya satu yang ingin aku ucapkan

sangat menyesatkan dadaku

Ibu , ……….

maafkan aku yang selama ini

begitu banyak menguras beban pikiranmu

tak henti remukkan perasaanmu

Namun, kau selalu tersenyum

ditengah galaunya hatimu

hadapi sikap keras kepalaku

Ibu, …………

kau bagai seikat bunga

selalu memberiku kesejukan

tatkala ku jatuh, hancur

kau lakukan apapun agar aku bangun, bangkit dan terus dan tetap berjuang

Ibu, ………..

Kadang kau begitu keras padaku

Karena kau tidak ingin aku rapuh

Ibu……………

senyummu memberiku beribu harapan

Di tengah perjuanganku meraih impian

Terimakasih Ibu…….

Hanya doa yang kupanjatkan padamu

Semoga Tuhan memberimu umur panjang dan kesehatan.

----------

Aku teringat waktu kecil. Saat aku duduk di bangku SD, aku sudah diajarkan ibu untuk belajar mencari uang. Aku dan dua kakakku, harus berjualan es lilin untuk uang saku kami. Ibu tidak mengambil sesen pun dari uang itu. Ibu hanya ingin mengajarkan kami, uang tidak mudah didapatkan, perlu kerja keras.

Bahkan kami berlomba-lomba mengumpulkan uang yang banyak di dalam celengan.

Ibu ku tidak berpendidikan tinggi, tapi dikala PR yang tidak mampu aku kerjakan, Ibu selalu membantuku sebisanya.

Bahkan ketika aku sudah berprofesi sebagai wartawan, Ibu tetap motivator dan malaikat penolongku.

Namun, di kala aku sudah mulai menginjak dewasa, banyak aku rasakan pandangan kami berbeda. bahkan tak jarang aku berselisih faham dengan ibu.

Merasa diri benar, aku selalu mempertahankan pendapatku. Oh Ibu,.. maafkan atas sikapku.

Dulu aku hanyalah seorang anak perempuan penurut. Aku satu-satunya perempuan diantara tiga saudara laki-lakiku. Aku selalu mendapat perlindungan dari kakakku yang tertua. Apalagi kondisiku yang sering sakit-sakitan. Aku sangat dekat dengan adik laki-lakiku. Bahkan beberapa teman adikku juga jadi temanku. Aku merasa hidupku bahagia karena keluarga yang sangat meyayangiku. namun, suatu ketika, aku tersentak………

hidup tidaklah selalu mulus.

Suatu kejadian terjadi, ibuku mendapat musibah kecelakaan. gara-gara kecelakaan itu, Ibuku harus tergolek di rumahsakit selama dua bulan. Berita lain menyusul, Kakakku yang tertua harus berangkat ke Surabaya karena mendapatkan beasiswa harus melanjutkan kuliah disana. Aku benar-benar kelimpungan. Aku mulai membenahi diriku. Belajar segala hal, semua pekerjaan rumah tangga. Bahkan aku masih ingat dengan sikap kakakku yang kedua. Melihat aku mencuci, dia langsung bilang “Jangan, nanti kamu sakit” Tidak, aku harus berubah, kataku dalam hati. Ayahku pun merasa kasihan denganku. Tidak, aku mau berubah. Aku ingin menjadi perempuan seutuhnya. Aku belajar mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga. Bahkan aku kini jago masak. he.he.he.he.he.

Saat ibuku sakit tidak mampu melakukan apapun selama 4 bulan, aku menggantikan

semua tugas ibu. Melihat perubahan sikapku, Ibu terpacu untuk segera sembuh.

Saat Ibu diperbolehkan pulang, Ibu menggunakan kruk. Ibu berusaha bersemangat berlatih berjalan walaupun menggunakan kruk. Melihat anak perempuan yang sangat disayanginya mengambil alih tugasnya sebagai ibu rumahtangga, Ibuku benar-benar ingin segera sembuh.

Setelah setahun berjuang, ibuku berusaha melepas kruk yang setia menemaninya. Walau kadang sakit, Ibuku tetap bertahan. Ibu berusaha berjalan pergi sendiri ke pasar, tidak mau diantar. Dia lakukan apapun agar bisa normal kembali.

Ibu tak pernah patah semangat. Sampai dua tahun perjuangan Ibu akhirnya ibu bisa normal kembali dan mengembalikan kepercayaan dirinya belajar naik sepeda motor.

Aku salut dengan perjuangan Ibuku. Ibu ……….kau memang luar biasa.

Ketika suatu masalah menghantamku, dan membuatku hancur luluh lantak ,,,,,,,,,,,,ibu selalu ada untukku. Semangat dan kegigihan Ibu menyadarkanku hidup ini indah.

Tuhan, betapa aku tidak bersyukur atas semua karuniaMu.

Ibu, tidak ada lagi kata-kata indah untukmu

Selamat Hari Ibu……….

Senyummu, kasih sayang, cinta kasih, kegigihan, perjuangan, dan semangatmu akan selalu pengobar semangatku maju berjuang hadapi kerasnya hidup ini.

Semoga Tuhan selalu memberimu umur panjang dan melihat anak kesayanganmu bahagia.

IBU……….. I LOVE U

Selasa, 11 November 2008

PR Kedua dari Erik Pondokku

Dapat PR lagi dari Erik dengan blognya Pondokku (http://kajapa.blogspot.com).
Wah teganya dikau Erik. BTW aku coba brusaha mengerjakan walaupun berpikir keras. he.he.he.he..

Nie dia peraturannya :
1. Each blogger must post these rules
2. Each blogger starts with ten random facts/habits about themselves
3. Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their ten things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose ten people to get tagged and list their names.
4. Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read your blog.

Klau diterjemahin kira-kira kayak gini
Maksudnya kira-kira seperti ini :
1. Setiap Blogger WAJIB memuat peraturan ini
2. Setiap Blogger memulai dengan 10 fakta/kebiasaan tentang dirinya
3. Blogger-Blogger yang dibubuhi tanda perlu untuk menulis tentang diri mereka di blognya sendiri mengenai sepuluh fakta/kebiasaan mereka dan memuat peraturan ini. Pada akhir blog, kamu perlu memilih sepuluh orang untuk dibubuhi tanda dan daftar nama mereka
4. Jangan lupa meninggalkan komentar untuk mereka yang ditandai dan undang mereka untuk membaca blog kamu

Ok deh aku mulai aja
  1. Aku suka kedisplinan dan tepat waktu, makanya suka marah kalau ada yg ngaret dan sok sering bilang lupa atau jalan macet.
  2. Aku tipe pekerja keras, dan paling ga doyan ngeliat orang bermalas-malasan.
  3. Aku suka hidup teratur mulai pagi, siang, sore, dan malam, terjadwal tiap hari.
  4. Aku berusaha menolong orang lain semampuku bahkan kadang sering merugikan diriku sendiri. makanya ibuku sering marah sama aku, kok bisanya menolong orang lain menyusahkan diri sendiri.
  5. Aku gak suka dekat dgn perokok, karena aku alergi asap rokok. Kalau mencium asap rokok aku langsung pilek. He.he.he....
  6. Aku suka pergi jalan-jalan sendirian, krn kebiasaan selalu sendiri dari dulu, mandiri ceritanya.....
  7. Aku punya insting yang tajam dan kuat, makanya aku sering diolok-olok sebagai paranormal ama teman-temanku
  8. Aku suka berpenampilan santai kalau keadaan terdesak atau ke pesta yang khusus baru pakai rok. Hi.h.hih... makanya dibilang cantik karena jarang tampil anggun, biasanya sering pakai jeans.
  9. Aku suka nyanyi di kamar mandi sambil mandi. he.he.he....
  10. Aku suka bercanda dan paling doyan tersenyum biar awet muda
Akhirnya selesai. PR ini aku teruskan kepada :
  1. Depe
  2. Kandawai
  3. Si Joe
  4. Alim Mahdi
  5. Dede
  6. Ahmad Prayitno
  7. Raka
  8. Meitria Cahyani
  9. Deantoro Miko
  10. Qori
Silakan dikerjakan dengan baik yachhhh... Suksma

Jumat, 17 Oktober 2008

Dunia Anak-anak


Masih ingat masa-masa kecil dulu? Kita ga perlu bingung mikirin segala tetek bengek. Asik bermain setiap hari. Kalau lapar tinggal bilang ke ibu. Ga punya mainan tinggal bilang ke ayah.
Tiap hari selalu ada mainan baru...................


Yang ada hanya rasa bahagia, ceria dan tertawa. Berebut mainan ama teman nangis..................
kalau mainan diambil teman bertengkar...................
Senangnya waktu kecil............
Dunia sangat indah
Penuh warna-warni
Teringat ku akan masa kecil
kenangan manis

Jumat, 15 Februari 2008

Suka Duka Jadi Wartawan

Dunia wartawan memang memberi warna-warni dalam kehidupanku. Kadang aku mesti pulang malam, setelah itu sampai di rumah aku mesti ngetik naskah lagi. Bahkan sampai subuh. Yah. tapi aku menikmatinya.
Menunggu narasumber alias yang akan diwawancarai, kadang meyebalkan. Udah janji, eh... molor, dan kita dituntut kudu sabar. Belum lagi tiba-tiba mendadak batalin janji wawancara.
Hah....... bikin sebel.
Tapi walau gitu, ternyata aku tetap menyukai dunia wartawan. Kadang aku merasa tertantang untuk menaklukkan kesulitan yang aku temui.
Apalagi sebagai seorang perempuan, Ibuku sering mewanti-wanti aku "Nak, kamu tuh jaga diri baik-baik. Ibu khawatir ama dirimu," itu kata ibuku. Aku jadi ingat, pernah kejadian saking sibuknya aku sempat lupa nelpon pulang, kalau aku terlambat pulang ke rumah.
Ibuku menelpon aku dengan suara gemetaran. Ya, ampun aku baru sadar udah jam 9 malam, sedangkan aku berangkat dari rumah jam 7 pagi hingga kini belum kasi kabar ke rumah.
Maklumlah aku satu-satunya anak perempuan di rumah.
Ha...ha...ha.. ya begitulah kadang aku lupa waktu, saking asiknya.
Ya, disamping susahnya, banyak enaknya juga.
Tiap hari ketemu orang baru dan ketemu public figure, seperti pejabat, dan artis.
masuk hotel gratis, makan gratis, tapi pulangnya bayar. Ha..ha..ha...
Sebenarnya duul waktu kecil, aku gak pernah kepikiran jadi wartawan.
malah aku ingin jadi guru, bisa ngasi tahu orang, dan bikin orang lain jadi pintar.
Eh... karang malah jadi wartawan.
Tapi aku pikir sama saja, kan bikin pembaca jadi pintar. Sama saja kan????
Banyak suka, duka yang aku alami. Tapi aku tetap menikmati, karena apapun yang kita lakukan selalu ada riskonya. Yang penting kita lakukan dengan benar dan bertanggung jawab.
Yah, udah malam nih, aku mesti istirahat dulu. Sekedar celoteh untuk memotivasi semangatku bekerja.

Senin, 07 Januari 2008

My Mom Spirit for Me

My Mom is the best in my life.
at times, we were like sisters
Together, we have managed all of teribble situtions.
She is so nice, loving, lshevefull, and very kind.
She also wonderful and strong women for me. As my dad pass way, she became breadwinner with sell cakes and cloths. She also educated my brother and me with affection, lovefull and attentive.
My mom spirit give me power to continuting my life. As I am sad, or bad mood, my mom advised me, challenger is common in life, and I must survive and facing temptation life.
"Life must go on," she said.
Oh mom, I love you so much.
If she got problem, she never angry, nervous or stress.
She always tough, patient, and searching way out good problemsolves.
No matter what happen, I don't know, I would do without her.
Mom, you always is the best in my life.