Sabtu, 28 Juni 2008

Aksi Mahasiswa Asing

Woi...... keren banget penampilan mahasiswa dari School of Music University Of Illionis Nevada Urbana Amerika Serikat saat pagelaran international dance and music di Bali Art Festival - Pesta Kesenian Bali XXX di Gedung Ksirarnawa Art Centre Taman Budaya Denpasar, Jumat 20 Juni 2008. Ini tari Sekar Taman yang ditarikan dua mahasiswa asing dan dua mahasiswa Indonesia. Si bule cantik banget lho.......
Nah ini dia , .......sekeha gambelannya juga para bule. Woih...... cewek ini jadi primadona. Sebelahnya mahasiswa asal Jepang.
Ini juga mahasiswa asal Jepang

Rabu, 25 Juni 2008

Tangani Luka Bakar dengan Ganti Cairan

Penanganan luka bakar yang utama adalah mengganti cairan yang hilang. Jika tidak ditangani dengan serius luka bakar dapat mengakibatkan kematian. Menurut Kepala IRD RS Sanglah dr. Kuning Atmadjaya, Sp.B. pasien luka bakar kehilangan banyak cairan. Untuk itu, cairan yang hilang harus segera diganti. Keperluan cairan orang dewasa dengan anak-anak berbeda. “Untuk orang dewasa 4 cc x prosentase luka bakar x berat badan penderita. Untuk anak-anak 2 cc x kebutuhan perhari x luas luka bakar,” ujarnya.

Ia menyebutkan luas luka bakar orang dewasa dengan anak-anak berbeda, sehingga cairan yang diperlukan disesuaikan dengan keperluan. Kebutuhan cairan ini harus segera dicukupi dalam waktu 24 jam. Namun, kata Ahli Luka Bakar RS Sanglah ini, cairan tidak dapat diberikan sekaligus. “Sebaiknya cairan diberikan secara bertahap. Setengahnya 8 jam pertama, dilanjutkan setengahnya lagi 16 jam kemudian,” sarannya.

Ia mencontohkan pada pasien luka bakar di daerah hidung. Jika luka bakar sudah masuk ke saluran pernapasan dapat mengakibatkan pembengkakan di saluran pernapasan yang dapat menimbulkan kematian mendadak. Untuk itu, pemberian cairan harus segera dilakukan.
Menurut Dokter Kuning katagori luka bakar ada yang disebabkan api, zat kimia, sengatan listrik dan bahan korosit. Penanganan luka bakar berdasarkan gradasi atau tingkat penyebarannya. Grade I luka menyelimuti bagian permukaan saja, dan biasanya timbul kemerahan. Rasanya sangat perih dan nyeri karena banyak ujung saraf yang terkena. Grade II luka dibawah jaringan lemak, dan timbul gelembung air. Luka bakar grade III biasanya pasien gosong atau hangus.

Ia mengatakan cara sederhana yang dipakai mengukur prosentase keparahan luka bakar dengan menggunakan telapak tangan. Namun, dalam ilmu kedokteran biasanya berpatokan pada luka bakar di daerah muka termasuk 8%, leher 1%, tangan/kaki 18%. Luka bakar dengan prosentase 12-18 % termasuk luka bakar ringan.
“Untuk penanganan luka bakar grade I tidak terlalu sulit. Bersihkan dengan air mengalir bila perlu dicuci menggunakan sabun. Hal ini bertujuan agar luka bersih dan tidak terinfeksi. Disamping itu, panas tidak merusak jaringan bawah kulit serta mencegah kerusakan jaringan yang lebih dalam. Kemudian beri salep silver sulfa diasin. Salep ini selain mendinginkan juga berfungsi sebagai anti septik. Tujuan lain agar tidak terjadi penguapan cairan,” papar Dokter Kuning lebih jauh.

Ia menilai masih banyak masyarakat yang keliru melakukan tindakan jika menderita luka bakar, mereka mengolesinya dengan oli atau kopi. Hal itu menurutnya, malah mangakibatkan luka menjadi kotor. Lanjut Dokter Kuning, untuk luka bakar tingkat sedang jika mengalami komplikasi dan kekurangan banyak cairan serta lambat dalam penanganannya mengakibatkan ketidakseimbangan sehingga oksida pembuluh darah keluar dan dapat meracuni organ tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan gagal ginjal akut, pembocoran ginjal dan kencing berdarah. Luka bakar tingkat tinggi (parah) 80%-100% rawan komplikasi dan dapat mengakibatkan kematian. -ast

Senin, 23 Juni 2008

Waspadai Virus Ganas

JANGAN remehkan kebersihan tangan karena dapat menjadi mediasi penularan virus. Virus adalah salah satu agen penyebab penyakit infeksi yang ukurannya sangat kecil bahkan lebih kecil dari bakteri (kuman). Hanya dengan bantuan miroskop virus dapat dideteksi. Ukuran penularan juga tidak bisa dinilai dari kotor atau bersihnya suatu barang. Barang yang bersih dan bagus belum menjamin tidak ada virus. “Tergantung terkontaminasi atau tidak dengan virus,” ujar Ahli virus FK Unud Prof. I Gst. Ngurah Suyasa, Sp.M.K. ini.

Menurutnya penyebaran virus melalui udara menyerang saluran pernapasan seperti influenza, penyebaran melalui makanan menyerang saluran cerna menimbulkan diare, dan ada kelompok virus yang menggunakan vector sebagai jalan penularannya seperti demam berdarah yang ditulari lewat nyamuk aeges egepti.
Keganasan virus pun kata Prof. Suyasa, tergantung dari faktor yang menyebabkan sel-sel tersebut melekatnya lebih banyak atau biasa disebut virulensi faktor (VF). “Semakin banyak VF–nya, maka semakin ganas virus tersebut,” papar Kepala Bagian Mikrobiologi Klinik FK Unud ini.

Saat ini beberapa virus yang ganas adalah virus yang menyerang otak (ensevalitis) termasuk juga Japanese ensevalitis yang mengakibatkan kematian. Selain itu, ada virus polio yang menyerang susunan saraf pusat. Tipe ganas dapat mengakibatkan kelumpuhan.
Virus ROTA yang menyerang saluran cerna. “Biasanya menyerang bayi-bayi yang berusia kurang dari setahun (neonatus). Terjadi diare, dan apabila tidak segera ditangani dengan pemberian cairan mengakibatkan kematian. 40% dari diare yang menyerang neonatus karena virus ROTA. Kematian sering terjadi karena kekurangan cairan,” jelas Kepala SMF Mikrobiologi Klinik RS Sanglah ini.

Virus yang tak kalah ganas adalah HIV (Human Immonudificiency Virus), yang mengakibatkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Penularannya lewat kontak seksual, dan tranfusi dengan jarum suntik.
Ia menyebutkan virus HIV memakan sel-sel darah yang bertanggungjawab terhadap kekebalan tubuh. Tubuh penderita menjadi lemah sehingga kuman, jamur, ataupun virus lain akan mudah masuk serta aktif bereaksi dalam tubuh. “Kebanyakan kematian penderita disebabkan infeksi kuman,” kata Prof. Suyasa.

Selain itu dikenal juga virus Avian Influensa jenis H5N1atau biasa yang dikenal virus flu burung dengan gejalanya batuk, sakit kepala, pilek, dan tidak lebih dari 5 hari timbul sesak. Dapat kontak dengan unggas dan keluar lendir di mulutnya. Virus ini juga ganas dan mengakibatkan kematian. Penyakit yang hampir mirip dengan flu burung adalah SARS (Severeacuta Respiaratory Syndrome). Gejalanya hampir sama dengan flu burung, hanya bedanya saat pertamakali flu langsung disertai sesak napas. Kebanyakan kematian karena penderita sulit bernapas.

Selain itu, ada juga virus coxsacki, yang ditemukan oleh Exstein Bars di Boston AS. Virus ini ada dua jenis yakni coxsacki A salah satunya penyakit herp angina, dengan gejala timbul bintik cairan di pharing (sekitar kerongkongan), badan panas, batuk, sakit tenggorokan, dan pangkal lidah ada bintik cairan. Sepintas terlihat seperti difteri. Jenis yang kedua yakni herp angina entero virus 71 yang menyebabkan penyakit kuku dan mulut. Gejalanya timbul bintik-bintik cairan pada telapak tangan dan kaki.

Selain itu, perlu waspada dengan virus adeno yang mengintai saat berenang di kolam renang. Virus ini mengakibatkan swimming pool conjunctivitis yakni sakit mata karena penularan lewat air di kolam renang.
Saat ini, kata Prof. Suyasa, mendeteksi virus hanya lewat mikroskop karena ukurannya sangat kecil. Untuk itu, untuk mencegah penularan virus kebersihan badan terutama tangan yang paling sering kontak dengan benda lain harus selalu bersih.

Ia memberi contoh virus influenza. “Jika tangan orang yang pilek tadi bersentuhan dengan benda lain, kemudian ada orang lain yang menyentuh benda itu, otamatis ia sudah tertular virus,” katanya. Begitu juga ditempat keramaian. Virus bisa terbawa lewat udara. Hendaknya waspada, untuk selalu mencuci tangan atau membersihkan badan setelah pulang dari tempat keramaian. Karena itu, rumah sakit melarang pengunjung membawa anak kecil waktu besuk, karena mereka sangat rentan tertular virus.
“Rumah sakit gudangnya penyakit, banyak virus bertebaran, mulai dinding, lantai, peralatan semua rawan penularan. Anak kecil daya tahannya belum sekuat orang dewasa Penderita penyakit menular pun ruangannya dipisahkan dengan pasien biasa dengan tujuan agar tidak menulari pasien lainnya,” kata Prof. Suyasa. –ast

Kamis, 19 Juni 2008

Pencegahan Penularan Penyakit Infeksi

PENYEBARAN virus tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Banyak penyakit infeksi timbul karena virus yang bertebaran lewat udara, makanan, maupun melalui vektor.

Menurut Kepala Bagian Mikrobiologi Klinik FK Unud Prof. Dr. I Gusti Ngurah Suyasa, Sp.M.K., ada tiga pilar yang perlu dihindari untuk mencegah penyakit infeksi yakni :
  1. 1. Sumber penyakit
    • Menjaga kebersihan diri sendiri, keluarga, lingkungan dan sekitarnya. Seperti di rumah sakit, disediakan bangsal khusus untuk penyakit menular (mengisolasi sumbernya).
    • Biasakan diri mencuci tangan sebelum makan, setelah buang air besar dan datang dari bepergian.
  2. Jalan atau perantara
    • Menjaga kebersihan makanan maupun minuman.
    • Hindari nyamuk (vector) dengan lakukan penyemprotan sarang nyamuk, dan menutup lubang terbuka yang memungkinkan timbulnya genangan air.
    • Tidak menggunakan barang bersama-sama dengan pasien penyakit infeksi.
  3. Orang yang rentan. Menghindari diri terkontaminasi dengan orang yang sudah terkena penyakit infeksi teruatma bayi dan anak kecil yang rentan terhadap penularan.

Selain itu untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara :

  1. Makan yang sehat dan bergizi
  2. Olah raga,
  3. Tidur yang cukup
  4. Hindari stres
  5. Pemberian vaksinasi paling penting –ast

Senin, 16 Juni 2008

SOQI untuk Sehat dan Langsing

TUBUH perlu olahraga. Jika tidak, sirkulasi darah tidak lancar, kurang oksigen, metabolisme tubuh menurun, sistem kekbalan menurun, dan akhirnya jatuh sakit. Sekarang ini cenderung orang ingin sehat dan langsing dengan cara instan bahkan banyak program pelangsingan yang menawarkan hasil cepat dan murah. “Jangan pernah bermimpi menjadi sehat, langsing, dan awet muda dengan cara instan,” ungkap Adolfina Grace Tangkudung, Pimpinan sekaligus Pemilik sekolah senam LALA STUDIO.

Ibu dua putri ini menyebutkan, kebanyakan orang merasa dirinya sudah sehat karena dapat bekerja dan beraktifitas seperti biasa setiap harinya. Namun, tanpa disadarinya penyakit telah menggerogoti hingga pada suatu saat jatuh sakit yang justru memakan biaya yang lebih besar. Bukanlah mencegah lebih baik daripaad mengobati?

Berdasarkan penelitian Prof. Dr. Shizuo Inoue asal Jepang, kata Instruktur senam yang telah berpengalaman selama 31 tahun ini, 80% penyakit misterius berasal dari tulang punggung. Kini telah hadir SOQI, sistem manajemen kesehatan yang multi energi yang merupakan solusi kesehatan total. “Sistem saraf terletak pada tulang punggung sehingga terapi ini diharapkan mampu mengoreksi tulang punggung,” ujar Ketua Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia ini.

Pemakaian chi machine selama 10 menit sama artinya dengan berjalan kaki sejauh 2 km. Oleh sebab itu, alat tersebut sangat praktis dipakai oleh orang sibuk dan tidak punya waktu berolahraga, dan dapat dipakai tiap hari di rumah.
Alat ini pula dapat memberi solusi terhadap stroke, asma, tekanan darah tinggi/rendah, diabetes, migrain, asam urat, maag, sinusitis, rematik, kolesterol, sulit tidur, bahkan kanker. Terapi 1 jam dengan far infra red rays yakni pernyinaran dengan sinar infra merah jauh sama fungsinya dengan sinar matahari pagi yang sehat. “Lemak, asam laktat, logam berat dan zat-zat kimia lainnya akan keluar lewat keringat,” jelas Pemegang Sertifikat Gaya Hidup Sehat yang dikeluarkan Depkes RI Tahun 2005 ini.

Terapi SOQI juga berfungsi meregenerasi sel-sel kulit yang mati, menghancurkan lemak serta memperbaiki postur tubuh agar tidak bungkuk. Langsing belum tentu sehat, itu juga yang diakui Grace, begitu ia biasa disapa. Walaupun sudah mengajar senam selama 31 tahun, ia merasa belum cukup sehat. Dari penuturan para ibu di sanggar senamnya, mereka juga ada yang mengeluh sering pusing, migrain, tekanan darah tinggi/rendah, asam urat.

Akhirnya Grace berkesimpulan, senam saja tidak cukup mendapat kesehatan secara total, karena senam hanya untuk kebugaran tubuh, dan belum tentu sehat. “Postur tubuh tegak, penampilan awet muda, wajah yang tidak kusut dapat diperoleh melalui senam. Namun, untuk menjadi sehat, saya melakukan terapi SOQI setiap hari,” kata Perempuan Penerima Peniti Emas Menteri Pemberdayaan Perempuan RI tahun 2005 ini. -ast

Jumat, 13 Juni 2008

Cantik dan Awet Muda

BANYAK orang ingin tampil cantik, tapi tidak mau disuntik, dan tidak mau menggunakan krem. Apa bisa? Miracle Aesthestic Clinic Bali menawarkan solusi jitu dalam Talkshow “Yuk, Tampil Lebih Muda” kerjasama Koran Tokoh dengan Raffles Hospital Singapore dan Miracle Aesthestic Clinic Bali Sabtu (31/5) di Hotel Nikki Denpasar.

Dr. Ni Wayan Meiyanti, Aesthetic Consultant Miracle Aesthestic Clinic Bali mengatakan dengan tehnik MCE (Micropuncture Collagen Enhancement) kaum perempuan maupun laki-laki akan mendapatkan kulit yang lebih muda dan kencang. Tehnik ini sudah banyak digunakan di luar negeri sejak dulu dengan model alat yang bermacam-macam yang tujuannya untuk menghaluskan garis-garis kerut yang halus dan lubang bekas jerawat.

Dr. Phillipe Simonin Ahli dermatologi dari Swissfrench mencoba pada beberapa pasiennya. Dari 600 pasien yang datang dilakukan 10 kali treatment yang dibagi dalam dua grup, yakni anti aging (penuaan dini) 40% dan old scars ( jaringan bekas luka yang lama/parut ) 60%.
Ahli bedah plastik dari Canada Dr. Andre Camirand, menggunakan tatto gun, sampai terjadi pendarahan, namun daerah yang diterapi sudah diolesi anastesi (bius) lokal.
Peneliti lainnya juga melaporkan MCE mampu memperbaiki tekstur dan warna kulit dan jaringan parut menjadi lebih halus. Terapi ini diulangi setiap 2-8 minggu dan tidak ada efek samping dan komplikasinya.

Alat yang digunakan dalam tehnik MCE ini adalah dermaroller TM MF8, yang terbuat dari stainless steel buatan Perancis, yang berisi 192 jarus akupuntur. Tujuan penggunaan alat ini, kata Dokter Mei, untuk merangsang pembentukan collagen yang berguna untuk pengencangan kulit dan memudahkan masuknya bahan aktif untuk pengencangan kulit tersebut. Dermaroller dapat dilakukan pada wajah dan bawah mata, leher, lengan, perut, kaki, rambut, scar karena jerawat, luka, face lift dan luka bakar.

Menurutnya keuntungan dari MCE adalah risiko yang minimal, waktu penyembuhan yang singkat, tidak ada luka yang permanen pada kulit, tidak sensitif terhadap matahari, tubuh akan bereaksi membentuk collagen itu sendiri, dapat dilakukan pada semua jenis kulit termasuk kulit yang tipis. "Ada rasa sakit sedikit, namun bisa diminimalkan dengan anastesi lokal. MCE dapat digunakan untuk jaringan parut akibat jerawat, hipertrofi, cacar air, dan garis kerutan yang halus. Tingkat keberhasilan setiap pasien bervariasi antara 50 – 90 %. Biasanya perawatan dilakukan 4 – 6 treatments, dan aman untuk kulit orang Asia dan kulit gelap," tuturnya.
Untuk peremajaan seluruh wajah, dikombinasikan dengan tretinoin dan hydroquinone dalam jumlah kecil, serta dapat dilakukan berulang-ulang. Jika pasien belum merasa puas atas hasil yang diperoleh dapat dulang kembali dengan alat yang baru.

Proses awal treatment ini kulit pasien dibersihkan dahulu. Kemudian diberi anastesi lokal. Setelah 20-30 menit dilakukan tindakan pemberian anti septic dan cairan fisiologis untuk membersihkan kulit. Kemudian diolesi dengan cairan dermalogis untuk melicinkan gerakan roller. Setelah itu kompres kulit dengan kasa yang dingin. Kemudian oleskan masker dan pasien biasanya pulang memakai masker yang dapat dibuka setelah 3 jam kemudian. Setelah masker dibuka gunakan krem anti iritasi.

Untuk kulit sensitive ada efek sampingnya, yakni ada noda kehitaman, ataupun jerawat yang kambuh kembali. Namun, kata Dokter Mei, tidak usah kuatir bisa ditangani dengan obat. Jadi, setelah melakukan terapi ini pasien hendaknya kontrol tiap minggu dan menggunakan krem khusus. Setelah seminggu, jika tidak ada keluhan dapat menggunakan kembali krem yang biasa digunakan sehari-hari. –ast

Selasa, 10 Juni 2008

Donor Darah


SALAH satu bentuk kepedulian membantu sesama adalah dengan donor darah. Menurut Sekretaris/Kepala Markas PMI Badung Tjok Gde Adnyana, banyak manfaat yang didapat menjadi pendonor darah seperti:
1. Donor darah bermanfaat untuk menjaga kesehatan karena terjadi pergantian darah baru sehingga metabolisme tubuh menjadi lancar. Selain itu, setetes darah yang diberikan dapat menolong nyawa seseorang.

2. Dengan donor darah Anda dapat rutin mengecek kesehatan secara teratur 3 bulan sekali. Donor darah paling baik dilakukan tiap 3 bulan ( 1 tahun 4 kali).

3. Donor darah mengajarkan Anda untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.

Melalui donor darah sukarela akan membangun terciptanya keluarga siaga, bertanggung jawab, dan berkualitas. Siaga; siap atur jaga dan jaga-jaga kalau keluarga sendiri sakit, karena donor darah yang paling baik adalah dari keluarganya sendiri. Bertangung jawab; ikut menyukseskan gerakan sayang ibu dan anak. Menekan angka kematian balita dan ibu melahirkan. Dengan siap siaga, bertanggungjawab, dan kemandirian tercipta keluarga yang berkualitas.

Menurut Ketua Harian Perhimpunan Donor Darah Indonesia Cabang Bali ini darah yang akan ditransfusikan memerlukan pengolahan lebih dahulu agar tidak membahayakan pasien yang menerima darah tersebut. Dalam pengolahan ini membutuhkan biaya dan dibebankan kepada pengguna darah yang disebut service cost atau biaya pengganti pengolahan darah.
Yang dimaksud pengelolaan darah adalah tahapan kegiatan untuk mendapatkan darah sampai dengan kondisi siap pakai, yang mencakup antara lain :
Pengambilan darah donor, pemeriksaan uji saring, pemisahan darah menjadi komponen darah, pemeriksaan golongan darah, dan kococokan darah donor dengan pasien, serta penyimpanan darah di suhu tertentu.

Untuk itu diperlukan sarana penunjang teknis dan personil seperti : kantong darah, peralatan untuk mengambil darah, reagensia untuk memeriksa uji saring, pemeriksaan golongan darah, kecocokan darah donor dan pasien, alat-alat untuk menyimpan dan alat pemisah darah menjadi komponen darah, dan peralatan untuk pemeriksaan proses tersebut.
Persyaratan menjadi donor darah :
1. Usia 17 - 60 tahun. ( Usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat ijin tertulis dari orangtua).
2. Berat badan minimum 45 kg.
3. Temperatur tubuh : 36,6 - 37,5 derajat Celcius (oral)
4. Tekanan darah/tensi yang baik : 120/80
5. Kadar Hemoglobin darah 12, 5 miligram
6. Tidak pernah menderita penyakit menular, antara lain malaria, sipilis, GO, HIV/AIDS.
7. Tidak pernah/sekurangnya setelah 2 tahun menjalani operasi berat, sehingga kondisinya prima dan paru-paru sehat. -ast

Jumat, 06 Juni 2008

Hidrosefalus Obstruktif dengan Tehnik ETV

ENDOSCOPIC third ventriculostomy (ETV), adalah tehnik pengobatan pasien kepala membesar (hidrosefalus). Di luar negeri tehnik ini telah dilakukan. Namun, tehnik ini pertamakali dilakukan di RS Sanglah 15 Maret 2005, dan merupakan tindakan ETV pertama di Indonesia. Sampai sekarang telah dilakukan 135 kasus ETV.Dokter Sri Maliawan, Sp.BS. membandingkan tehnik ETV ini dengan tehnik pengobatan yang umum untuk hidrosefalus yang biasa dikerjakan di Indonesia dalam disertasi Program Doktornya di Universitas Udayana Denpasar Bali. Dalam rapat terbuka 17 Mei 2008, ia lulus dengan nilai 3,75 dan berhak menyandang gelar doktor.
Lelaki kelahiran Tabanan, 14 Januari 1956 ini mengatakan, tehnik endoscopic third ventriculostomy (ETV) adalah pengobatan hidrosefalus dengan membuat lubang kecil di kepala. Dengan bantuan alat endoskop dibuat lubang pada dasar ventrikel III untuk mengalirkan cairan otak yang tersumbat ke tempat penyerapan normal. “Tidak ada alat yang dipasang, lebih alamiah, komplikasi lebih rendah, lebih gampang, dan lebih murah,” papar suami Ketut Ayu Sanjiwani S.E. ini.

Namun, kata Dokter Sri Maliawan, tidak semua hidrosefalus dapat disembuhkan dengan ETV. Khusus untuk kasus hidrosefalus obstruktif saja yang dapat ditangani dengan tehnik ini.
Otak normal memproduksi kira-kira 500 cc cairan otak setiap hari yang kemudian diserap kembali. Apabila terjadi ketidakseimbangan antara produksi dan penyerapannya, maka akan terjadi penumpukan cairan otak berlebihan. Tekanan didalam kepala meningkat, kepala membesar dengan cepat dan otak tertekan menipis sehingga otak tidak bisa tumbuh normal. Kepala yang membesar ini disebut hidrosefalus.

Menurut Kepala SMF Bedah Saraf RS Sanglah sejak 2007 ini, penyebab terbanyak hidrosefalus karena terganggunya pembentukan otak pada umur kehamilan 4-8 minggu seperti kurang gizi, trauma ibu hamil muda, infeksi, obat-obatan, infeksi tosoplasma, kelainan pembuluh darah, dan tumor. “Kalau tidak diobati mengakibatkan kematian atau cacat berat. Operasi dilakukan sedini mungkin. Jika makin lama dibiarkan terjadi kerusakan otak lebih parah,” jelas ayah dari Rani Paramitha Iswari Maliawan, Made Gemma Daniswara Maliawan, dan Rataya Paramitha Maliawan ini.
Pengobatan yang umum dikerjakan di Indonesia adalah dengan memasang saluran dari otak ke rongga perut. Cairan otak dialirkan satu arah dengan klep pengatur tekanan ke rongga perut dan selanjutnya kelebihan cairan otak akan diserap di rongga perut. Alat yang dipasang itu dibuat dari silikon namanya VP shunt. “VP shunt setelah dipasang harus dikontrol teratur untuk mendeteksi sedini kemungkinan adanya komplikasi, infeksi atau tidak berfungsinya alat tersebut. Dari hasil penelitian, komplikasi bisa terjadi antara 55-60%,” ujar dokter yang mempresentasikan ETV versus VP shunt, dalam Functional and Minimally Invasive Neurosurgery Symposium, 26 Agustus 2007 di Jakarta.
Kesimpulan hasil penelitiannya adalah ETV sebagai terapi pilihan pertama pada hidrosefalus obstruktif, selain perbaikan klinisnya lebih baik, penurunan biomarker (IL-1β, IL-6, dan NGF) pada ETV lebih tinggi. Angka revisi lebih rendah, kontrol lebih mudah, dan biaya lebih murah. –ast

Selasa, 03 Juni 2008

Kiat Sukses Andrie Wongso


SUKSES adalah akibat dari sebab yang kita buat. Negara maju dan berkembang tidak tergantung pada umur negara, sumber daya alam, ras/ warna kulit dan kecerdasan. Semua tergantung pada sikap mental manusia. Menurut Andrie Wongso, Motivator Nomor satu di Indonesia, dalam talkshow ”Dari Bali Kita Bangkitkan Kembali Semangat Nasionalisme Indonesia Berdasarkan Budi (26/5), di Art Centre Taman Budaya Denpasar, kegagalan manusia dalam hidup lebih banyak disebabkan karena miskin mental seperti malas, tidak disiplin, takut tantangan, tidak bertanggung Jawab, tidak punya dedikasi, takut perubahan, dan cepat puas diri.

Hidup adalah perubahan dan kegagalan hari ini bukan berarti kegagalan untuk hari esok. Selama mempunyai semangat berbenah diri dan mempunyai target untuk diraih, sukses besar akan menanti. Namun, kesuksesan hari ini tidak berarti esok akan meraih sukses lagi. Tanpa kesiapan diri dan berjuang lebih keras, maka kesuksesan sulit Anda pertahankan. Hidup adalah proses belajar dan berjuang tanpa batas.
Sukses memerlukan komitmen, perjuangan, pengorbanan, keuletan dan kegigihan. Sukses adalah hak semua orang, bukan milik orang tertentu. Sukses adalah milik siapa saja yang benar-benar menyadari dan menginginkan serta memperjuangkannya dengan sepenuh hati.


Untuk meraih kesuksesan Anda harus kaya mental. Untuk itu beberapa hal yang perlu Anda lakukan :
1. Penuh tanggung jawab
2. Yakin dan penuh percaya diri
3. Suka tantangan dan berkompetisi
4. Disiplin dan menghargai waktu
5. Penuh loyalitas dan dedikasi
6. Cinta pada pekerjaan
7. Mau bekerja keras dan bekerja sama
8. Punya integritas
9. Ulet dan pantang menyerah
10. Kemauan untuk belajar

Kalau Anda lunak terhadap diri Anda, kehidupan akan keras terhadap Anda. Namun, jika Anda keras terhadap diri Anda, kehidupan akan lunak terhadap Anda. Duniawi akan tunduk dan patuh serta memberi tempat yang layak bagi orang-orang yang memiliki kekayaan mental dan spiritual. -ast