Senin, 21 Mei 2012

Donor Organ Tubuh

Saat pertamakali orang dinyatakan meninggal, secara klinis dianggap mati karena tidak ada fungsi napas. Namun, belum berarti semua sel dalam tubuhnya mati. Kematian sesungguhnya menunggu sampai 4 jam. Mengapa?

Kab. Bag/SMF Ilmu kedokteran Forensik FK Unud/RS Sanglah dr. Ida Bagus Putu Alit, Sp.F, DFM., mengatakan, saat pertamakali orang dinyatakan meninggal disebut kematian somatik atau kematian sistemik atau kematian klinis. “Secara klinis dianggap mati karena tidak ada lagi fungsi napas, jantung atau saraf pusat yang fungsinya tidak bisa balik lagi,” ujarnya. Namun, tidak semua sel dalam tubuh langsung mati.  Tergantung dari kemampuan organ tersebut tahan dengan tidak adanya oksigen. Makin tahan organ tersebut dengan  tidak adanya  oksigen maka makin lama kematian seluler-nya.
Secara umum, dari kematian somatik menuju kematian seluler memerlukan waktu 3-4 jam. Namun,  jaringan tertentu memunyai spesifik waktu tertentu misalnya jaringan otak sangat rentan dengan kekurangan oksigen.  Dalam beberapa  menit langsung sudah tidak berfungsi lagi.
Donor Organ
Beberapa organ tubuh dapat dijadikan donor setelah kematian somatik. Transplantasi organ merupakan  pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke tubuh yang lain atau dari suatu tempat ke tempat yang lain pada tubuh yang sama. Transplantasi ini ditujukan untuk menggantikan organ yang rusak atau tak befungsi pada penerima dengan organ lain yang masih berfungsi dari donor.
Contohnya, kornea  mata.  “Karena jaringan di dalamnya tidak ada pembuluh darah, kornea mata dapat digunakan sebelum 6 jam. Begitu juga ada  darah yang langka yang bisa digunakan sebelum 6 jam,” kata dokter Ida Bagus Putu Alit.
Jantung dapat digunakan dengan batas waktu  1 jam dari kematian somatik. Ginjal dengan batas waktu  45 menit dari kematian somatik, dan transplantasi hati hanya 15 menit. 
Ia mengatakan, sekarang ini ada bagian tubuh seperti selaput otak dan tendor di otot dapat berfungsi beberapa jam setelah kematian somatik  Waktu kematian selulernya bisa panjang sampai 10 jam. Selaput otak bisa digunakan untuk genderang telinga yang robek.
Untuk donor organ tubuh dapat digunakan orang yang masih hidup dan orang mati (cadaver).  Kalau ingin mendonorkan organ tubuh, harus ada yang menerima sesegera mungkin sesuai dengan batas waktu organ tubuh tersebut masih bisa berfungsi. “Karena kalau melebihi waktu tersebut, organ tubuh itu tidak bisa dipakai donor lagi. Beda organ beda batas waktu,” ujarnya.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yakni  antara pendonor dan  yang menerima donor harus sesuai. Artinya, tidak ada reaksi menolak dari jaringan yang digunakan. Yang dipakai  untuk pengukuran adalah human leucocyte antigen atau HLA.  Bagi yang sudah meninggal biasanya mereka membuat surat wasiat sebelumnya ingin mendonorkan organ tubuhnya.  Penerima donor juga harus segera disiapkan dengan beberapa pemeriksaan dan segera mungkin menerima donor tersebut.  Contohnya, donor mata. Ketika sudah meninggal, korneanya segera didonorkan kepada si penerima sebelum batas waktu 6 jam. Kalau terlambat tidak bisa lagi digunakan, belum lagi waktu untuk mencari kecocokan antara pendonor dan penerima donor.
Yang baru dikembangkan di Indonesia, dari badan nuklir Indonesia adalah bone grafting, tranpalasi tulang yang setelah diproses kemudian disimpan dengan suhu minus  44 derajat celcius kemudian baru bisa digunakan.
Dalam proses donor ada prosedur medis yang dilakukan misalnya memberi obat antiradang agar jaringannya benar-benar tumbuh lagi. Banyak sekali prosesnya  dan tidak mudah. Menurutnya, banyak hal yang mempengaruhi keberhasilan donor organ tersebut. 
Untuk pendonor hidup yang bisa dilakukan hanya transplantasi ginjal atau sumsum tulang.  Ginjal manusia ada dua. Fungsi yang hilang diambil oleh ginjal yang masih utuh. Semua ini tergantung dari kesehatan ginjal yang masih ada. Menurutnya, memang agak rentan, dan harus dilakukan orang yang benar-benar siap dan sehat.
Terkait pencurian organ tubuh, dr. Alit berpandangan, pencurian organ tubuh termasuk pelanggaran hukum. Sebelum menjadi donor, pendonor harus memberikan persetujuan yang sah yang dilakukan orang dewasa, spontan tanpa paksaan, dan benar-benar sadar.   Biasanya pendonor membuat surat wasiat atau mengatakan sesaat sebelum meninggal. Setelah itu baru bisa melakukan pendonoran organ tubuh. Kalau itu tidak terpenuhi termasuk pelanggaran hak asasi.

Antisipasi Penyakit Menular
Perbedaan waktu kematian somatik dengan kematian molekuler digunakan bukan hanya untuk keperluan donor organ tubuh. Namun, juga untuk antisipasi penyakit menular tidak menulari orang lain. Setelah  4 jam dari kematian somatik, bagian forensik akan melakukan tindakan tertentu/disenfektan dengan tujuan agar penyakit menular yang dibawa jenazah tidak menulari orang lain.  “Kalau langsung diberikan kepada keluarganya mereka bisa tertular, karena belum semua sel mati dan virusnya masih melekat,” paparnya lebih jauh.  Biasanya, setelah kematian somatik ditunggu sampai 4 jam, kemudian baru dilakukan disenfektan.  –ast
Koran Tokoh, edisi 694

6 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya ingin mendonorkan seluruh organ atau apapun yang ada di tubuh saya. Mulai dari kulit yang diluar sampai organ yang ada di dalam tubuh saya. bagiyang berminat, silahkan hubungi email: andi_daengtata@yahoo.co.id atau hp: 0853.4032.5947

Anonim mengatakan...

Waktu semakin sedikit,mohon bantuan apabila ada yang berminat,saya siap lahir bathin untuk mendonorkan apapun organ saya (ginjal,hati,jantung,dll) dengan kompensasi yang pantas,saya sudah ikhlas utk berkorban menjadi orang yg berguna,utk menyelesaikan masalah dengan tujuan baik,domisili saya di Balikpapan,apabila serius bisa email saya joni-indo@live.com,utk keterangan awal saya laki2 sehat (tanpa riwayat sakit) berusia 30 tahun dan golongan darah saya “A”,mohon maaf saya agak berhati-hati,untuk keterangan berikutnya (nomor telepon,dll) dapat saya sertakan apabila sudah ada jawaban,terima kasih sebelumnya.

Unknown mengatakan...

Laki2 usia 32 tahun golongan darah A mau mendonorkan hati dengan kompensasi 1,5 milyar dan ginjal 2,5 milyar ada yang sungguh2 bisa email atau hubungi 08117451837 / 085211857721 harap sms dahulu makasih

Anonim mengatakan...

Saya adzkya dari wangon kabupaten banyumas jawa tengah. Saya ingin mendonorkan organ tubuh, hati dan ginjal bila berminat golongan darah ab hubungi nomer hp 082135357744

Anonim mengatakan...

Saya adzkya dari wangon kabupaten banyumas jawa tengah, saya ingin donor hati dan ginjal bila berminat hubungi nomer hp 082135357744

Unknown mengatakan...

Bismillahirrohmanirrohim.. sy Ria dr Madura, usia 32 thn, golongan darah O, dgn ihlas n benar2 sadar, sy mau mendonorkan ginjal saya. Minat hub 082330712083