Jumat, 11 Mei 2012

Mata Juling

Pernahkah Anda melihat seseorang yang posisi bola matanya tidak normal saat diajak berbicara atau melakukan sesuatu gerakan yang tidak disadari oleh pemiliknya.  Gerakan bola mata itu disebut dengan mata juling. Apa penyebabnya, dan apakah bisa disembuhkan?Staf Ilmu Kesehatan Mata FK Unud/RS Sanglah dr.Putu Yuliawati, Sp.M. mengungkapkan,  mata juling merupakan posisi mata tidak lurus atau tidak tertuju pada satu objek yang menjadi pusat perhatiannya.  “Satu mata dapat terfokus pada satu objek, sedangkan mata yang lain dapat bergulir ke dalam, keluar, ke atas atau ke bawah. Juling dapat juga terjadi pada kedua mata, yaitu sama sama bergulir ke dalam atau keluar. Keadaan ini dapat terjadi menetap (selalu tampak) atau hilang timbul,” ujarnya.
Ia mengatakan, juling disebabkan  karena tidak terjadi koordinasi yang baik dari otot-otot mata. Otot mata dikontrol oleh otak melalui sistem saraf. Jika terjadi kelainan pada otot mata atau sistem saraf otot mata dapat menyebabkan seseorang menderita juling. “Juling juga dapat terjadi karena perbedaan tajam penglihatan yang besar antara kedua mata, misalnya mata kanan minus satu sedangkan mata kiri minus enam atau sebaliknya,” paparnya. Perbedaan ukuran kekuatan refraksi antara mata kanan dan kiri yang masih dapat ditoleransi tidak boleh lebih dari 3.
Mata juling juga dapat terjadi karena penurunan tajam penglihatan yang tidak dapat dikoreksi oleh kacamata yang disebut mata malas (lazy eye/ ambliopia). Mata malas terjadi karena satu mata memunyai tajam penglihatan yang rendah yang tidak dapat ditingkatkan lagi karena terlalu lama tidak memakai kacamata yang sesuai. Akibatnya, penglihatan didominasi oleh mata yang sehat yang mempunyai tajam penglihatan yang lebih baik.

Mata juling juga dapat disebabkan faktor bawaan, trauma mata, infeksi virus atau bakteri, penyakit sistemik, tumor baik jinak atau ganas yang terjadi di dalam otak, mata, atau akibat penyebaran dari bagian tubuh lain yang menyebabkan kelumpuhan otot-otot mata. Kelainan perkembangan otak juga dapat menyebabkan terjadinya juling seperti pada kasus bayi prematur, keterlambatan perkembangan bayi, penderita (cerebral palsy), down syndrome dan hidrosefalus. Katarak pada bayi atau balita juga dapat menyebabkan mata juling.

Ia mengatakan, mata juling biasanya terjadi pada usia anak anak. Mata juling karena bawaan, kelainan mata umumnya sudah terlihat sejak usia 6 bulan atau kurang. Pada usia 1 tahun juling akan tampak lebih jelas karena anak sering melihat sesuatu dengan posisi kepala miring ke kanan atau ke kiri, tengadah atau tertunduk. Pada usia 3 tahun anak mulai mengeluh penglihatannya kurang jelas atau penglihatan ganda. Juling yang ditemukan pada usia yang lebih dewasa biasanya akibat tidak dilakukan penanganan yang tepat untuk mengatasi julingnya. ”Mata juling pada usia kurang dari 6 bulan harus mendapatkan pemeriksaan mata sedini mungkin oleh dokter spesialis mata untuk menghindari terjadinya mata malas. Kegagalan penanganan mata malas dapat menyebabkan kebutaan pada mata,” kata dokter Yuliawati.
Pengobatan yang diperlukan menanggulangi mata juling dengan memulihkan kembali kesatuan titik pandang. Sembuh atau tidak tergantung dari jenis kelainan dan penyebabnya. Kasus juling akibat kelainan refraksi dapat diberikan kacamata. Mata juling akibat mata malas dapat ditangani dengan terapi oklusi yaitu menutup mata yang sehat untuk memacu penglihatan mata yang malas. Terapi oklusi dapat dilakukan full time atau part time sesuai dengan usia dan derajat ambliopia-nya. Mata juling karena kelainan otot mata dapat dilakukan tindakan pembedahan memendekkan atau memanjangkan otot mata dengan menggeser lokasi perlekatan pangkal otot mata. –ast

Tips menjaga kesehatan mata:
•    Apabila Anda mengalami penurunan tajam penglihatan, adanya kelainan bawaan mata, atau infeksi mata, jangan dianggap remeh, apalagi Anda mencoba mengobati sendiri di rumah. Segeralah periksa ke dokter mata, agar ditangani dengan baik dan tidak menimbulkan gangguan yang berbahaya di kemudian hari.
•    Bagi yang berkcamata rajinlah memeriksakan kondisi mata setahun sekali ke dokter mata.
•    Sinar matahari dapat membuat kerusakan serius pada mata. Gunakan kacamata penolak sinar jika sedang berada di terik sinar matahari.
•    Vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi makular dan pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata.
•    Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi cahaya yang terlalu terang juga tidak baik. Arah cahaya terbaik jika bekerja menggunakan komputer adalah dari lampu meja bercahaya lembut dari arah samping. Kurangi tingkat terang (brightness) monitor.
•     Satu hal yang bisa dilakukan jika Anda sibuk bekerja di depan komputer,  menutup mata Anda dan menghitung sampai 5 sebelum membukanya kembali. Hal lainnya adalah berpaling dari layar monitor dan fokus pada sebuah objek yang jauh. Lakukan ini selama beberapa menit setiap 30 menit.
•    Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. -ast

Koran Tokoh, edisi 692, 30 April  s.d. 6 Mei 2012

3 komentar:

YAYAN mengatakan...

saya juling kalau liat dolar dok hihi..

wirati mengatakan...

mata hati:
wakakakakkaakkakak ada ada saj

Unknown mengatakan...

apa nama bakteri penyebab mata juling yg dibawa oleh kucing atau burung dok?