Senin, 20 Februari 2012

Sariawan Pengaruhi Bau Mulut

Sariawan atau stomatitis merupakan suatu kelainan di selaput lendir mulut berupa bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung dan biasanya muncul di bibir atas atau bawah, lidah, gusi dan selaput lender pipi. Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi Drg. Dewa Made Wedagama, Sp.KG, menyebutkan, penyebab sariawan, bisa karena bawaan. ”Hampir 50% didapat sejak lahir dari kedua orangtua,” ujarnya. Penyebab lain, trauma bisa karena gigitan gigi, protesa gigi palsu, tepi gigi yang berlubang(runcing), bekas jarum suntikan pada perawatan gigi.

Infeksi bisa juga jadi penyebab. Biasanya, bakteri mycoplasma, streptokoki atau virus herpes simplek menyebabkan apthous ulcer. Pada wanita yang pramenstruasi dan emosi ketegangan pramenstruasi bisa juga jadi penyebab. Kekurangan zat besi, vitamin C, B12, dan asam folat kadang memicu sariawan. Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Denpasar ini menyebutkan, sariawan secara umum tidak berbahaya, tetapi kalau sering akan mengganggu kenyamanan rongga mulut terutama proses pengunyahan/makan, bicara. ”Bila sariawan di rongga mulut akan mempengaruhi bau mulut karena pada sariawan terdapat ulcer, jaringan nekrosis, di permukaan mukosa serta tempat bersarangnya berbagai bakteri dan sisa makanan,” paparnya.

Sariawan yang terus menerus, bila tidak dicari penyebabnya lama kelamaan dapat mengakibatkan, kelainan terhadap jaringan mukosa rongga mulut seperti adanya jaringan parut, atau warna mukosa akan berubah.
Ia menybutkan, ada beberapa obat sariawan diantaranya, dapat berupa antiseptik topical seperti larutan kumur BPC alkali. Larutan kumur antibiotik tetrasiklin 2,5% dengan cara melarutkan isi kapsul tetrasiklin 250 mg dalam 100 ml air hangat. -ast

Tips mencegah sariawan :
• Jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi yang benar dan teratur (minimal 2 kali sehari)
• Kumur-kumur antiseptik sebelum tidur untuk mencegah bakteri dan jamur berkembang biak
• Gigi palsu lepasan dibersihkan tiap hari
• Tambal gigi bila ada yang berlubang terutama tepi gigi yang runcing
• Minum Vitamin C, B 12, serta asam folat
• Bersihkan karang gigi minimal 6 bulan sekali
• Jangan makan, minun yang terlalu panas bisa merusak lapisan permukaan mukosa mulut
• Jangan makan tergesa-gesa untuk mencegah mukosa pipi tergigit
• Hindari stres berlebihan
• Minum air putih yang banyak untuk menghindari mulut kering . –ast

Koran Tokoh, Edisi 681, 14 s.d 19 Februari 2012

3 komentar:

tachometer mengatakan...

bener banget kalo sariawan jadi gak pede kitanya

pocket scale mengatakan...

sariawan selain pengaruhi bau mulut juga bikin susah makan euyyy

Wirati Astiti mengatakan...

pocket scale: thanks udah mampir ya