Kamis, 27 Oktober 2011

Nikmati Lezatnya Sate Kakul


Mau rapat penting di tempat yang tidak biasa? Cobalah datang ke Bale Timbang. Namun, kalau Anda sedang terburu-buru, sebaiknya tunda dulu. Anda akan kecewa karena tak cukup waktu menikmati kebun alam sembari menikmati lezatnya kuliner khas Bali yang hanya tersaji di Bale Timbang, Jalan Trenggana Penatih Denpasar ini. Ada sate kakul, lawar biu batu, lindung suna cekoh atau lindung sere lemo, urab paku, gurame menyatnyat. Minuman segar organik daluman dan rujak tibah spesial melengkapi hidangan yang akan membuat Anda betah berlama-lama duduk sambil memandang pepohonan langka yang tumbuh mengelilingi Bale Timbang. Ada pohon gatep, Badung, sentul, boni, juwet, bekul, kepundung, langsat, jerungga, tibah, tenggulun, dan masih banyak lagi, sekitar 60 jenis tanaman tumbuh subur di sana.

Menurut Manajer Bale Timbang, Ida Bagus Dalem Setiarsa, Bale Timbang dalam bahasa Bali berarti tempat untuk bertimbang rasa, sehingga tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tempat merenung maupun tempat berdiskusi. Dengan luas 30 are, hanya 10% dimanfaatkan untuk bangunan, sisanya 90% kebun alam. Beberapa bale mengitari Bale Timbang. Tiang bale berasal dari kayu kecemcem yang daunnya bisa digunakan untuk loloh dan pelengkap bumbu masakan laut. Halaman yang luas dapat dimanfaatkan anak-anak untuk bermain. Apalagi, satu sarana olahraga panjat tali disiapkan untuk melatih saraf motorik anak-anak. Harapan ke depan, Bale Timbang dapat dijadikan salah satu destinasi wisata alternatif. ”Anak-anak tidak hanya tahu mal, tapi juga mereka tahu masakan Bali dan mengenal tanaman khas Bali peninggalan leluhur,” ujar Ida Bagus Dalem Setiarsa.

Menjelang petang, keindahan sunset makin melengkapi susana eksotik Bale Timbang. Kalau sedang pembibitan pohon, pengunjung yang datang akan mendapatkan bibit labu dan pohon pinang secara gratis. Bale Timbang cocok untuk rapat, arisan, gathering, dan pesta ulang tahun.

Masakan khas Bali yang disajikan, dibuat berdasarkan resep asli para leluhur yang disadur berdasarkan lontar. Masakan diracik para koki yang sudah piawai membuat makanan khas Bali. Paket sate kakul terdiri dari nasi liwet beraroma pandan yang dibungkus daun pisang, sate kakul yang disajikan di atas pemanggangan tembikar, dilengkapi ares biu batu dan kakul, serta lawar biu batu. Paket-paket makanan yang ditawarkan, namanya disesuaikan dengan nama buah khas Bali, seperti paket sentul manis, paket juwet, paket kencarum. Selain makanan tradisional Bali unggulan Bale Timbang, Anda bisa juga memesan menu makanan Indonesia dan makanan penutup. Sekali datang, Anda pasti kembali lagi kangen menikmati semua sensasi yang ditawarkan Bale Timbang. Tidak percaya, silakan coba. Dijamin Anda akan ketagihan. -ast

1 komentar:

Mr Komang mengatakan...

Saya Sangat terkesan dengan Tulisan diatas dan ide Bisnisnya. Saya salah satu perantau yg tinggal di Surabaya sangat merindukan suasana demikian dan sudah lama tidak mendengar dan melihat serta merasakan nama2 buah yang disebutkan. tengulun, sentul, buah badung dll hanya tinggal kenangan masa kecil. Good luck for Bisnisnya dan terima kasih kepada Penulis semoga bisa memberikan inspirasi kepada msyarakat.