Selasa, 10 Juni 2008

Donor Darah


SALAH satu bentuk kepedulian membantu sesama adalah dengan donor darah. Menurut Sekretaris/Kepala Markas PMI Badung Tjok Gde Adnyana, banyak manfaat yang didapat menjadi pendonor darah seperti:
1. Donor darah bermanfaat untuk menjaga kesehatan karena terjadi pergantian darah baru sehingga metabolisme tubuh menjadi lancar. Selain itu, setetes darah yang diberikan dapat menolong nyawa seseorang.

2. Dengan donor darah Anda dapat rutin mengecek kesehatan secara teratur 3 bulan sekali. Donor darah paling baik dilakukan tiap 3 bulan ( 1 tahun 4 kali).

3. Donor darah mengajarkan Anda untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.

Melalui donor darah sukarela akan membangun terciptanya keluarga siaga, bertanggung jawab, dan berkualitas. Siaga; siap atur jaga dan jaga-jaga kalau keluarga sendiri sakit, karena donor darah yang paling baik adalah dari keluarganya sendiri. Bertangung jawab; ikut menyukseskan gerakan sayang ibu dan anak. Menekan angka kematian balita dan ibu melahirkan. Dengan siap siaga, bertanggungjawab, dan kemandirian tercipta keluarga yang berkualitas.

Menurut Ketua Harian Perhimpunan Donor Darah Indonesia Cabang Bali ini darah yang akan ditransfusikan memerlukan pengolahan lebih dahulu agar tidak membahayakan pasien yang menerima darah tersebut. Dalam pengolahan ini membutuhkan biaya dan dibebankan kepada pengguna darah yang disebut service cost atau biaya pengganti pengolahan darah.
Yang dimaksud pengelolaan darah adalah tahapan kegiatan untuk mendapatkan darah sampai dengan kondisi siap pakai, yang mencakup antara lain :
Pengambilan darah donor, pemeriksaan uji saring, pemisahan darah menjadi komponen darah, pemeriksaan golongan darah, dan kococokan darah donor dengan pasien, serta penyimpanan darah di suhu tertentu.

Untuk itu diperlukan sarana penunjang teknis dan personil seperti : kantong darah, peralatan untuk mengambil darah, reagensia untuk memeriksa uji saring, pemeriksaan golongan darah, kecocokan darah donor dan pasien, alat-alat untuk menyimpan dan alat pemisah darah menjadi komponen darah, dan peralatan untuk pemeriksaan proses tersebut.
Persyaratan menjadi donor darah :
1. Usia 17 - 60 tahun. ( Usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat ijin tertulis dari orangtua).
2. Berat badan minimum 45 kg.
3. Temperatur tubuh : 36,6 - 37,5 derajat Celcius (oral)
4. Tekanan darah/tensi yang baik : 120/80
5. Kadar Hemoglobin darah 12, 5 miligram
6. Tidak pernah menderita penyakit menular, antara lain malaria, sipilis, GO, HIV/AIDS.
7. Tidak pernah/sekurangnya setelah 2 tahun menjalani operasi berat, sehingga kondisinya prima dan paru-paru sehat. -ast

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Aku juga pengen banget jadi pendonor darah, gimana caranya mbak?

Stranger mengatakan...

Hai salam dari Jogja....
Thanks for visiting me ...
Oh ya artikel kesehatan nya kok mantap-mantap ya... kaya tulisan dokter aja dech...

See You.
Rgds,
Stranger