Minggu, 03 Februari 2008

Perayaan Imlek 2559

HARI Raya Imlek 2559 (7/2) menjadi perhatian serius warga Tionghoa di Bali. Sekitar 30 organisasi akan mengadakan malam apresiasi seni budaya Minggu (10/2) pukul 18.00 di Taman Budaya Art Center, Denpasar.

Menurut Ketua INTI (Indonesia Tionghoa) Bali Cahaya Wirawan Hadi, kegiatan ini sebagai komitmen dan kebersamaan dalam menjaga persaudaraan dan kerukunan warga Tionghoa di Bali. “Dalam tiap perayaan Imlek kami tetap menekankan nilai-nilai kesadaran dan kepedulian terhadap masalah sosial kemasyarakatan di Bali,” katanya.

Untuk itu, kata Hadi, kegiatan yang digagas ini sebagai wujud rasa syukur dan partisipasi dengan melestarikan alam berupa penanaman 10 ribu pohon di seluruh Bali. “Diharapkan nanti pelaksanaannya dapat difasilitasi oleh bupati dan walikota setempat,” ujarnya.

Pagelaran seni dan budaya ini menonjolkan nilai-nilai nasionalisme, kebhinekaan, semangat pembauran dan manyama brama warga Tionghoa di Bali. Acara juga akan diisi penyerahan bantuan kepada veteran, dan masyarakat Tionghoa yang kurang mampu.
Pementasan musikalisasi puisi oleh penyair Tionghoa Tan Lio Ie, seorang penyair Tionghoa yang telah melanglang buana.
Paduan suara melibatkan 30 organisasi Tionghoa membawakan lagu Indonesia, Bali dan Mandarin. 100 anak usia 5-12 tahun menari Puspanjali.

Dalam acara ini Ketua Panitia Imlek Anom akan membagikan 2 sepeda motor, handphone dan hadiah menarik lainnya kepada para undangan. Hadiah ini merupakan hung pao INTI Bali yang berulang tahun ke-1 (27/1) yang lalu. -ast

Sudah dimuat di Koran Tokoh edisi 474, 3-9 Februari 2008

1 komentar:

obat kuat mengatakan...

obat kuat paling berkhasiat , dapat mengatasi impotensi dan meningkatkan gairah, multi orgasme