Rabu, 10 November 2010

Paola dan Gobind Ungkapkan Pengalaman Spritualnya

SALAH seorang praktisi yoga asal Italia yang bekerja di India Paola Clodoveo menyatakan, suatu kebanggaan dapat menimba ilmu dari pakar yoga di Bali. Perempuan usia 52 tahun ini kebetulan berada di Ubud selama sebulan.
Ia menuturkan, awal mula ia tertarik yoga ketika berusia 20 tahun. Ia berkonsentrasi pada karma yoga. Waktu itu Paola belajar selama dua minggu di Lama Tzong Khapa Institute di Pomma Pisa, Italia. Kemudian ia menjalani vipassanna (silent meditation) seminggu di Ladak India.
Ia mengatakan, banyak manfaat diperoleh dengan bermeditasi. “Saya merasa lebih tenang, mampu lebih berkonsentrasi, dan lebih bersemangat,” tuturnya.
Kini ia rutin melakukan yoga tiap hari. Ia mengaku, yoga telah memberikan banyak energi dan spirit dalam menjalani rutinitasnya sebagai pekerja kemanusiaan untuk perempuan dan anak di India.

Masalah Kita Ego
Praktisi Yoga Gobind menuturkan, ada suatu pengalaman spiritual yang mengantarkannya akhirnya menekuni meditasi. Gobind pernah merasakan dirinya meninggal. Setelah itu, ia banyak membaca buku spiritual dan mulai bergerilya mencari guru spiritual. Akhirnya ia menemukan jawabannya. Daripada susah mengubah pikiran lebih baik mengubah gerakan. Kemudian ia mulai fokus bermeditasi.
Ia menyadari, dalam kehidupan, kita sebenarnya tidak memunyai masalah dengan dunia luar. Masalah kita adalah ego kita sendiri. “Manfaat yoga adalah menimbulkan kesadaran pada diri kita bahwa saya, kamu dan kalian adalah sama yakni satu badan. Apa pun masalah itu, ada dalam diri kita,” ujarnya. –ast

Tidak ada komentar: