Minggu, 13 Januari 2008

Ketela Ungu Mencegah Kanker


THE FIRST restaurant in Bali provide deservication food doesn't presenvative and chemical coloring is Warung Sela Boga.
According Mr Adi Karisma, warung Sela Boga owner, purple sweet potatoes content high fibre, prebiotic, antioksidan.
As according to Dr. Robert Cordell from North Carolina Sweet Patato Commision, sweet poptaoes content high fibre, prebiotic and antioksidan.
Adi Karisma have vision and mission to grow up younger generation to become healthy, and strong in the future.
He hope, this inovation can be to up grade society nutritious.
A lot of various kind food and beverage has by made from purple sweet potatoes like rice, bread, juice, cake, ice cream, sort kind of thing.
Start Maret 2007, he done research to pregnant mother and suckle to give free food purple sweet potatoes.
Reinder Neef enginering from Netherland use to research at warung sela boga.
He said, he was very interesting about food and beverage from sweet popatoes, beside very delicious, also health.
One of reader Tokoh Newspapers Ida Bagus Made Putra said, he felt better after he drank purple sweet poptatoes juice.
Sweet potatoes food and beverage from Warung Sela boga have shown in the “world meeting of food communities” Terra Madre 26-30 Oktober 2006 at Turni Italia.

Satu-satunya warung yang menyajikan makanan diserfikasi pangan lokal non beras tanpa bahan pengawet dan pewarna kimia adalah warung sela boga.
Menurut Adi Kharisma pemilik rumah makan ini ia mempopulerkan ketela ungu dalam berbagai makanan dan minuman dengan maksud menyadarkan masyarakat agar mencintai pangan non beras, mengangkat gengsi bahan lokal menjadi cita rasa internasional, apalagi beras semakin hari semakin mahal.
Ketela ungu mengandung serat tinggi, anti oksidan, dan prebiotik. Dengan motto membangun generasi muda yang sehat dan kuat usaha ini dilakukan mulai dari menanam, memproses hingga memasarkan olahannya.
Ia berharap usaha ini dapat mendongkrak kemajuan gizi masyarakat, apalagi ketela ungu merupakan antioksidan untuk mencegah kanker.
Ketela ungu diolah menjadi aneka makanan dan minuman diantaranya nasi sehat, roti manis, es krim, jus, sirup.
Mulai bulan Maret 2007, ia melakukan uji coba pada ibu hamil dan ibu menyusui memberikan secara cuma-cuma olahan dari ketela ungu ini di tempat penanaman di Seririt dan Candi Kuning (Buleleng).
Seorang ahli teknologi Belanda , pernah melakukan penelitian di warung sela boga. Ia diharapkan mampu membantu menciptakan suatu teknologi dalam pemrosesan olahan ketela ungu ini.
Reinder mengaku sangat tertarik dengan kreasi makanan dan minuman dari bahan baku ketela ungu ini.
Dari rasa kata Reinder tidak menunjukkan kalau bahan dasarnya dari ketela. Malah ia mengatakan rasanya enak dan sangat lezat.
Menurut Dr. Robert Cordell dari North Carolina Sweet Patato Commision ketela ungu mengandung kadar serat tinggi, glycemic index rendah, gluten free pre biotic, beta karotin dan anti oksidan.
Salah seorang pembaca Koran Tokoh yang bernama Ida Bagus Made Putra menghubunginya karena ia sembuh dari sakit pencernaan setelah minum sari ketela ungu yang ia dapatkan setelah berobat di Lumajang, Jawa Timur.
Manfaat jus ketela ungu, kuning, dan oranye yakni mengandung serat, prebiotik, betakarotin, antioksidan ( mencegah perusakan sel dan mengganti sel rusak, menyerap racun/polusi dalam tubuh, mencegah penuaan dini).
Makanan dan minuman dari Warung Sela Boga mewakili Indonesia dalam event “world meeting of food communities” Terra Madre 2006 yang diadakan oleh Slow Food Internasional tanggal 26-30 Oktober 2006 di Turni Italia.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

kapan ya bs nyicip sela ungu nya.. :)
kayaknya nunggu traktiran dl neh..

Presiden Prabowo mengatakan...

Teruskan perjuanganmu nak!

__virgin__ mengatakan...

kirain ada resepnya taunya gak ada jadi bener tuh mendingan nunggu traktiran aja

PIA CAP SINGARAJA mengatakan...

dimana ya bisa beli ketela ungu di singaraja? ohya apa sudah ada yg dalam bentuk tepung? mohon sms ke: 081 338 558 261, suksma