- Penyiraman tidak boleh berlebihan. Secara ringkas penyiraman hanya berfungsi menjaga kelembaban media saja. Idealnya dilakukan satu hari sekali pada pagi hari atau sore setelah pukul 17.00 untuk menghindari penguapan. Penyiraman terlalu sering justru menyebabkan tanaman busuk dan memicu penyakit.
- Pupuk dasar bagi anthurium adalah NPK. Di pasaran tersedia pupuk NPK dalam bentuk slow release seperti dekastar atau osmocote. Pemupukan dengan pupuk ini cukup enam bulan sekali. Selain pupuk dasar NPK, sebaiknya juga diberikan pupuk kandang atau humus sedikitnya setahun sekali.
- Anthurium sebaiknya ditempatkan di tempat semi teduh. Tepatnya, lokasi dengan intensitas cahaya antara 30 - 40%. Misalnya, di teras rumah, halaman rumah di bawah pohon pelindung, atau ruangan dalam dekat jendela. Jika diletakkan di dalam rumah, sebaiknya taruh dekat jendela atau yang terkena cahaya matahari. Anthurium yang diletakkan di dalam rumah, sebaiknya di keluarkan secara berkala.
- Daun adalah bagian dari anthurium yang paling spesial. Untuk menjaganya dari kotoran atau debu, boleh saja dilap dengan tissue basah atau kain halus yang basah. Agar daunnya tidak sobek, atau hangus terbakar matahari sebaiknya letakkan tanaman anthurium di tempat yang kita anggap paling aman baik dari lalulintas orang lalulalang maupun cahaya matahari langsung. -ast
Sumber : Pesona Anthurium Daun karangan Kurniawan Junaedhie, Penerbit Agromedia Pustaka, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar